Lihat ke Halaman Asli

Konjungsi Planet: Fenomena Unik dan Indah Menghiasi Langit Malam

Diperbarui: 15 September 2020   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

konjungsi planet mars-saturnus-jupiter sumber: https://news.wttw.com

Planet atau disebut bintang siarah merupakan benda astronomi yang mengitari sebuah bintang atau lebih. Benda astronomi ini berukuran tidak terlalu besar dengan bintang induknya namun tidak terlalu kecil dari asteroid. 

Tata surya kita memiliki 8 planet yakni merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Planet – planet ini dikelompokkan menjadi dua yakni planet dalam atau disebut terestrial (planetbebatuan) memiliki 4 planet: merkurius, venus, bumi, dan mars dan planet luar atau disebut jovian (planet gas) yang memiliki 4 planet: jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.

Pernahkah kalian membayangkan apa jadinya jika planet satu dengan yang lain sejajar? Konjungsi planet atau sering disebut juga planet berbaris sejajar adalah fenomena ketika planet satu dengan yang lain sejajar membentuk garis lurus, fenomena ini tidak selalu terjadi setiap tahun. 

Ini merupakan fenomena yang unik karena kita dapat mengamati planet dengan mudah tanpa harus mencari letak planet yang bisa dibilang gampang–gampang susah. 

Fenomena ini terkahir diamati saat konjungsi 2 planet yakni jupiter-saturnus yang membentuk garis lurus pada bulan Agustus 2020 kemarin.

Konjungsi planet dapat terjadi karena beberapa proses. Proses terjadinya konjungsi planet ini tidak lepas dari aktivitas revolusi Bumi. Planet dan benda lain berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing- masing. 

Ketika planet satu dan lainnya berputar, maka akan ada yang berada dalam posisi satu garis lurus. Secara proses, konjungsi planet dapat terjadi setelah melewati beberapa proses sebagai berikut:

  1. Terjadinya Revolusi planet

Konjungsi planet diawali dari adanya aktivitas revolusi planet. Revolusi planet merupakan proses suatu planet dalam mengelilingi matahari. Semua planet di tata surya melakukan aktivitas revolusi planet ini. Waktu penyelesaian satu putaran mengelilingi matahari menandakan satu tahun berlalu.

  1. Bumi, matahari dan planet lain berada dalam satu garis lurus

Dalam melakukan revolusi, setiap planet memiliki orbit atau lintasannya masing- masing. Lintasan planet berbentuk elips, sehingga setiap planet tidak akan berbenturan satu dengan yang lainnya. Nah, dalam berevolusi maka akan ditemukan planet yang berada dalam satu garis lurus, minimal dua planet yang berada di antara matahari. Misalnya Bumi, matahari dan venus.

  1. Terjadilah konjungsi planet

Posisi ketika bumi, matahari dan planet lain ini berada dalam satu garis lurus, maka itulah yang disebut dengan konjungsi planet. Ketika konjungsi planet terjadi, maka cahaya yang dipantulkan oleh planet yang berada di sisi lain Bumi akan terlihat semakin terang sehingga lebih cemerlang apabila dilihat dari Bumi daripada ketika tidak konjungsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline