Lihat ke Halaman Asli

Dengan SMART Hari ini, Masa Depan Lebih Mudah

Diperbarui: 20 Juni 2016   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kehidupan selalu membutuhkan sebuah rencana. Disadari atau tidak perencanaan selalu melekat disetiap aktivitas yang dilakukan manusia, bahkan memasak harian pun tidak terelakkan dari yang namannya rencana seperti penyiapan bahan, bumbu dan waktu memasak. Dengan perencanaan yang matang diharapkan tujuan dari aktivitas yang dilakukan nanti dapat terlaksana dengan sempurna.

Sama halnya dengan kehidupan berkeluarga, masa depan merupakan tujuan hidup yang ingin kita capai. Masa depan juga merupakan proses berkelanjutan yang dimulai dari masa lalu dan masa kini. Apa yang terjadi di masa ini dapat berdampak pada masa yang akan datang. Untuk itu penting halnya mulai dari sekarang kita meramalkan kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang sehingga kita dapat membuat perencanaan yang lebih baik agar ramalan kita dapat terwujud.

Penetapan tujuan dapat berupa menikmati hari tua dengan sehat, keuangan yang serba kecukupan, Melihat anak sukses dalam pendidikan dan karier. Akan tetapi perencanaan masa depan juga tidak boleh muluk - muluk dalam artian diluar jangkuan kita. Untuk itu dalam penetapan tujuan masa depan harus menganut kaidah “SMART”.

  • Spesifik (jelas). Dalam setiap menetapkan tujuan dimasa depan harus benar-benar jelas sehingga faktor kekuatan dan kelemahan dapat diperhitungan untuk dibuatkan perencanaan yang tepat. Contoh adalah ingin membeli mobil
  • Measurable (dapat diukur). Penetapan tujuan masa depan harus benar-benar mempertimbangkan kemampuan diri kita hari ini sehingga dapat membuat perencanaan dengan lebih baik dan lebih tepat sasaran.
  • Achievable (dapat dicapai). Dalam menetapkan tujuan itu harus yang mungkin dapat dicapai, tidak boleh sekedar tujuan. Kalau terlalu tinggi tidak akan pernah tercapai dan kalau terlalu rendah akan membuat perencanaan tidak ada artinya.
  • Reasonable (beralasan). Penetapan tujuan harus mempunyai alasan kenapa kita menetapkan tujuan dimasa yang akan datang karena dapat menegganggu perencanaan-perencanaan yang lain.
  • Time Phased (target waktu). Harus ada setting target waktunya, bulanan, tahunan atau periode sehingga dalam perjanan bisa di monitor perkembangan perencanaannya sudah sesuai, lebih cepat atau lebih lambat sehingga bisa dicarikan solusi perencanaan yang lain.

Tujuan dari penetapan perencanaan masa depan mulai dari sekarang dimaksudkan agar kejadian atau fakta yang nanti kita hadapi dimasa depan lebih terfokus dan tidak jauh melenceng dari planning. Dan jikalau ada pergeseran planning tidak akan merubah seluruh perencanaan yang sudah kita tetapkan.

Contohnya adalah penetapan program pendidikan untuk anak kita. Tentunya kita sebagai orang tua menginginkan pendidikan anak kita setinggi-tingginya sebagai bekal untuk kehidupan anak dimasa yang akan datang. Untuk itu perlu perencanaan yang matang dan harus dimulai sedini mungkin. Berbagai alternatif dapat kita pilih antara lain asuransi pendidikan terbaik pada Perusahaan Asuransi di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline