Sejak pandemi covid-19, seluruh aktivitas yang melibatkan massa dihentikan tak terkecuali kegiatan perkuliahan. Hal tersebut juga dilakukan kampusku, salah satu perguruan tinggi di Bandung dengan 5 kampus daerah di Jawa Barat dan Banten, Universitas Pendidikan Indonesia.
2 tahun 6 bulan sudah kami melaksanakan perkuliahan secara daring. Lika-liku dunia perkuliahan kami rasakan. Adaptasi tentu harus kami lakukan, terlebih dalam memahami materi yang bersifat praktis.
Kami selaku angkatan 2019 yang pada saat itu masuk dan berstatus sebagai mahasiswa baru, kini kembali ke kampus tercinta dengan menyandang status mahasiswa tingkat akhir.
Beberapa sudah melakukan seminar proposal, mengikuti berbagai program MBKM yang disediakan Kemdikbud, ada pula yang mengikuti perkuliahan normal pada umumnya.
Waw, kaderisasi dan kebersamaan kami selama 7 bulan saat itu harus dibayar dengan kegiatan daring selama 2 tahun lebih. Tak apa, Tuhan perencana terbaik kami, dan akan selalu ada makna dibalik peristiwa.
Euforia ini harus kami jadikan momentum rasa syukur atas hadirnya kami menjadi sosok yang tumbuh dewasa, dan kembali sama-sama mencapai tujuan yang diharapkan.
September 2022 ini, kegiatan perkuliahan dikabarkan dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan kapasitas dan peningkatan kualitas sanitasi di lingkungan kampus.
Sangat dimungkinkan pula selama kegiatannya akan dilakukan secara hybrid (bauran) antara daring dan luring sebagai langkah penyesuaian.
Tak masalah, kami senang untuk kemajuan luar biasa ini. Para mahasiswa baru juga melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU) secara langsung di kampus. Selamat datang!
Para mahasiswa rantauan baik dalam pulau maupun luar pulau, semangat! Kalian tentu menunggu momentum ini. Perlu diperhatikan beberapa akan membutuhkan penyesuaian.