Jalan Braga di kota Bandung memang memiliki sorotan tersendiri karna memiliki kawasan populer dan ikonis. Kawasan Braga cukup terbilang lengkap dikarenakan adanya mall, cafe, resto, galeri,
hingga tempat nongkrong yang pastinya banyak diminati oleh wisatawan khususnya dikalangan remaja.
Namun, kawasan Braga juga dapat menimbulkan kemacetan dari banyaknya kunjungan wisatawan maupun warga lokal terutama pada saat weekend. Selain itu kemacetan juga disebabkan oleh lahan parkir yang terdapat di bahu Jalan dan banyaknya wisatawan yang menyebrang sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Braga menjadi macet.
Pemerintah kota Bandung berencana membebaskan Jalan Braga dari on street parking atau area parkir di bahu jalan. Rencana ini cukup membuat para pelaku usaha di kawasan Jalan Braga menjadi kalang kabut. Kini Pemkot Bandung tengah berupaya membuat kerja sama dengan pengelola parkir di Jalan Braga agar kendaraan yang parkir tidak lagi memenuhi jalan Braga.
Kini Pemkot Bandung akan menyediakan alternatif kantong parkir yang tidak jauh dari sebelumnya. Dishub kota Bandung juga sudah diinstruksikan untuk melakukan kajian lebih lanjut agar kebijakan ini tidak merugikan pihak manapun.
"Parkir akan diatur kembali, dan tidak terlalu jauh darisana. Rencananya, sementara untuk semua kendaraan yang parkir dialihkan ke Braga City Walk, jadi semua kendaraan parkir disana"
"Karena, kalau parkir ditempatkan di bahu jalan,
itu akan membuat sepanjang jalan Braga menjadi sempit dan menimbulkan kemacetan. Intinya jangan ada parkir roda dua maupun roda empat disepanjang jalan Braga. Sehingga lalu lintas menjadi lebih lancar dan para pejalan kaki juga merasa nyaman.
"Selain itu, ada satu lagi yang menjadi pertimbangan kami soal pengalihan parkir ini, yaitu nasib para juru parkir. Kami harus memindahkan mereka ke titik lain. Dan itu tidak mudah. Ujarnya"
Saat ini terdapat 16 juru parkir yang selama ini bertugas disepanjang jalan Braga. Mereka juga bisa dipindahkan ke lokasi lain. Namun dinamika di lapangan tidak sesederhana itu. Kami coba berusaha agar para (jukir) ini tetap bisa bekerja dan mendapat penghasilan yang baik" katanya