Lihat ke Halaman Asli

Deasy Kania R

Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Mempertahankan Bisnis Hospitality di Masa Pandemi dengan Kemajuan Teknologi

Diperbarui: 30 November 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: markey.id

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud.  Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Pada masa pandemic ini, banyak pemilik bisnis yang berusaha untuk mengupayakan bagaimana bisnis mereka tetap berjalan. Salah satu Industry besar yang terkena dampaknya adalah Industry Hospitality. Para pemilik usaha di bidang Hospitality tidak hanya mengupayakan bagaimana Hotel mereka tetap buka, namun bagaimana merancang strategi agar bisnis mereka bisa bertahan. 

Situasi pandemic sangat berdampak besar bagi perekonomian di seluruh dunia. Tentunya, menjalankan bisnis tanpa beradaptasi pada situasi dapat berpengaruh pada bisnis yang kita miliki. Banyak Strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan bisnis pada masa pandemic, salah satunya berupa “Counter Attack”.

Counter Attack yang berarti serangan balik merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan guna mengantisipasi serangan tiba-tiba yang terjadi pada keberlangsungan perusahaan tersebut. Serangan yang dimaksud bisa dari berbagai situasi, seperti faktor pandemi, pesaing bisnis dsb. Counter Attack biasanya berupa plan B yang dimiliki suatu perusahaan, memberikan promo pada produk maupun service yang dijual, dan analisa pasar yang sedang trend saat ini.

Salah satu taktik bisnis yang dapat dilakukan adalah dengan bergantung pada Teknologi.

Ada beberapa hal yang dipengaruhi oleh teknologi, sehingga para pemilik bisnis harus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi pada era globalisasi masa  pandemic. Hal hal yang termasuk kemajuan teknologi berupa:

  • Touchless Technology

Kemajuan technology ini berupa penggunaan alat maupun gadget tanpa menggunakan sentuhan.  Seperti contohnya pada brand Apple yang menggunakan “Siri” sebagai digital voice assistant yang membantu pengguna device tersebut untuk lebih mudah dan cepat mencari sesuatu secara online maupun offline.

  • Social Media Campaign

Penggunaan Social Media Campaign biasanya diperuntukan untuk mempromosikan sesuatu secara online di media social. Promosi yang dilakukan berupa secara campaign, seperti memperingati hari kanker nasional yang diselenggarakan di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Selain bertujuan untuk campaign hal positif, kesempatan ini juga diperuntukan sebagai ajang promosi hotel tempat penyelenggara event.

  • Digital Keyless Door

Era digital yang semakin lam semakin maju memberikan dampak yang luas terutama dampak kecil seperti peggunaan Digital Keyless Door yang menggunakan Passcode sebagai pembuka kunci pintu. Kemajuan ini didukung banyak orang terutama dari segi keamanan yang lebih terjaga.

  • Online Meeting
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline