Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Drone Turki yang Menjadi Andalan Ukraina hadapi Rusia

Diperbarui: 15 Februari 2022   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki terbukti hebat di medan perang. Foto/aze media via Sindo News

Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina yang memicu kekhawatiran bahwa Moskow dapat melancarkan invasi kapan saja.

AS mengeluarkan ancaman sanksi ekonomi kepada Rusia dan telah menempatkan 8.500 tentara dalam siaga tinggi ke Eropa. Selain itu, NATO telah memperkuat perbatasan timurnya dengan kapal perang dan jet tempur.

Moskow membantah sedang merencanakan serangan dan menyalahkan NATO karena merusak keamanan kawasan itu.

Karenanya AS dituduh sedang melakukan propaganda untuk mengompori perang antara kedua negara itu. Yang terbaru adalah pernyataan Joe Biden bahwa Rusia akan menyerang besok, Rabu, 16 Februari 2022.

Tapi, perang bukan ancaman yang baru dirasakan oleh Ukraina. Bisa dibilang Masyarakat Ukraina terbiasa hidup di bawah ancaman perang terus-menerus sejak pencaplokan Krimea tahun 2014.

Bagaimana presiden Volodymyr Zalenskiy akan mempertahankan negara dan masyarakatnya jika rusia menyerang?

Ukraina bertaruh pada robot pembunuh, drone yang bisa memberikan mereka keunggulan atas angkatan bersenjata Rusia. Drone itu dinamakan Bayraktar TB2. Bayraktar TB2 adalah pesawat tak berawak buatan Turki yang mampu menyerang target dari jarak berkilo-kilo meter jauhnya. Drone ini diproduksi oleh perusahaan Baykar Turki terutama untuk Angkatan Udara Turki.

Tahun lalu Ukraina menggunakannya dan berhasil menyerang konvoi pemberontak pro-Rusia. Hari ini karena sedang bersiap untuk kemungkinan invasi Rusia, Kiev mengharapkan drone ini untuk mengimbangi keuntungan militer besar yang dinikmati Moskow.

Video berikut ini dari Oktober 2021, menunjukkan militer Ukraina menyerang pemberontak pro-Rusia di wilayah Donbass. Serangan itu menggunakan TB2.


Tiga bulan sejak Ukraina pertama kali menggunakannya, ribuan tentara rusia telah berkumpul di perbatasan, mereka menunggu perintah Moskow untuk meluncurkan serangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline