Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Saat Kata-kata Mati

Diperbarui: 26 September 2021   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (artistrunwebsite.com)

Saat kata-kata mati, ia terbangun rasa sakit. Tak butuh elegi apa pun. Jeritan abadi muncul.

Wajah-wajah dibentuk. Pencarian nama dimulai. Bagaimana tak mati setelah menjadi lebih bijaksana dari tuhan.

Senyum miring membuatnya nyata. Tak ada keinginan apapun di depan cermin. Riasannya diperuntukan bagi kuil.

"Hanya kata yang membuatnya abadi"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline