Lihat ke Halaman Asli

Daynishelma Audira

Tertarik dan senang hati terhadap bidang literasi dan sastra

Dedikasi Aksara Untuk Asmaraloka

Diperbarui: 5 September 2021   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar: www.pexels.com)

Asmara sempurna leburkan dua insan manusia
Nabastala nan agung membui akara gelabah
Hirap janji-janji dan ketakutan akan sepi
Anak dara menemukan pangeran kuda putih
Pertemuan dua aksa menautkan atma penuh harsa
Saban hari menanti di sela pagi untuk berpeluk
Saban waktu membancang rindu untuk bertemu

Syair jua karsa boleh saja selamanya sampai mati
Namun kabar pedih dan duka tidak letih menyelimuti
Benang jalinan dua manusia kadangkala jauh dari abadi
Restu Tuhan jadi mesin utama berhentinya kisah kasih

Karut, pedar, semua terasa masgul di rengkuhan
"Pada siapa lagi cinta akan jatuh dan mengulurkan tangannya?"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline