Lihat ke Halaman Asli

Davin Indrawan

War is Deception

Would You Rather Choose Nuclear War or Cyber War?

Diperbarui: 2 Desember 2021   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang telah kalian ketahui, baru-baru ini dunia hampir saja terjadi Perang Dunia ketiga. Akan tetapi, kita berhasil menghindarinya. Sebaliknya dalam seiring berkembangnya zaman, teknologi menjadi semakin canggih dan tidak sering kita jumpai adanya penipuan melalui alat-alat elektronik yang diretas oleh peretas. 

Namun itu hanya bagian kecil dari dunia siber, Dunia siber memegang peran yang sangat besar yaitu dimana kita dapat menyimpan data-data penting tidak terkecuali rahasia keamanan negara (kode nuklir, agen rahasia, dan lain-lain). Bagaimana jika kalian diberi kesempatan untuk memilih antara Perang Nuklir dan Perang Siber ? 

Apakah dibenak kalian bertanya-tanya pilihan manakah yang lebih baik ? pasti banyak yang memilih Perang Siber. Namun apakah pilihan tersebut memanglah benar ? Sebelum menemukan kesimpulannya, marilah kita mendalami makna dari 2 hal tersebut agar bisa dibandingkan.

Nuclear War 

Sesuai namanya, Perang Nuklir adalah perang yang menggunakan bom Nuklir sebagai medianya. Senjata nuklir merupakan senjata pemusnah massal dengan kerusakan nyata yang pasti. 

Kerusakaannya dapat dilihat pada saat penggunaannya pertama kali dan hanya sekali itulah digunakan pada negara (sisanya melakukan uji coba di laut atau di atmosfer) yaitu pada saat beberapa hari sebelum Indonesia merdeka. 

Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dengan nuklir Little Boy dan kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945 dengan nuklir Fat Man yang tentu saja dari namanya memiliki daya ledak yang lebih besar dibanding Hiroshima. (Powers, 2021)

Apakah kemenangan bisa mudah diraih dalam perang nuklir ? Bisa namun kemenangan tersebut hanya sesaat atau kemenangan dengan kehancuran total. Jika kedua negara terlibat dengan perang nuklir maka sudah dipastikan kedua negara tersebut akan berakhir sama tidak peduli siapa yang mengirimkan nuklir pertama kali. 

Walaupun pusat negara telah hancur namun kapal selam, pesawat tempur yang selalu siap siaga menerima perintah untuk melepaskan nuklir masih bisa dilakukan sehingga ketika ada satu negara yang memulai perang nuklir. Semuanya akan menang dan kalah pada akhirnya. 

Namun ada kesempatan walaupun sedikit jika terjadinya perang nuklir, negara adidaya yang kuat seperti Cina, Russia, dan AS akan bertahan. Terutama Amerika Serikat dikarenakan adanya banyak nuklir militer yang dipunyainya.

Seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh penyebaran senjata nuklir? Sangat besar, hal tersebut dinamakan after impact. Hal tersebut bisa mengancam keseluruhan makhluk hidup yang ada di bumi. Walaupun penyebaran telah dilakukan secara hati-hati. Kecelakaan tidak bisa dihindari dalam hal tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline