Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

Pelonggaran PSBB, Ceria atau Malah Ngeri?

Diperbarui: 12 Mei 2020   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah negara mulai melonggarkan lockdown, termasuk China dan Australia| Sumber: Aly Song/Reuters

PSBB Sejak 31 Maret 2020
Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 telah ditandatangani sejak 31 Maret 2020. 

Menteri Terawan langsung menyusun pedoman pelaksanaannya dan terbitlah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB, berlaku sejak 3 April 2020. 

Ini artinya PSBB ini setidaknya sudah memasuki hari ke- 40, jika 1 April dianggap sudah mulai terlaksana. Meskipun sebelumnya sudah ada PSBB secara mandiri oleh masing-masing warga. 

Pembatasan Sosial Berskala Besar yang sudah berjalan beberapa minggu ini, rasanya memang membosankan. Tidak bisa melakukan hobi, tidak bisa mendatangi rumah ibadah, tidak bisa ketemu dengan kolega dan sahabat.

Hal-hal yang biasanya dilakukan hilang! Perasaan terkungkung timbul. Mungkin inilah rasanya dipenjara. Semua serasa mendadak menjadi tahanan rumah. Memang tidak nyaman, tetapi daripada tertular dan mati? Hehe

Daerah dengan PSBB
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, per 22 April, telah ada dua provinsi (DKI Jakarta dan Jawa Barat) yang telah disetujui Terawan untuk memberlakukan PSBB.

Selain itu ada 21 kota/kabupaten (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Pekanbaru, Makassar, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Tegal, Banjarmasin, Tarakan, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) yang juga telah disetujui. Belakangan Kota Tomohon ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 dan wajib PSBB. 

Rata-rata meski beberapa daerah sudah mulai duluan, namun mereka memperpanjang pemberlakukan PSBB nya mengikuti kebijakan nasional. 

Saat kita ada yang baru mulai locked, negara lain mulai unlocked.
Disaat negara kita mulai ketat lockdownnya. Ternyata negara lain yang lebih dulu melakukan pembatasan sudah mulai membuka diri. Misalnya Denmark, Jerman, Swiss, Austria, bahkan Italia dengan kasus nomor dua tertinggi di dunia, juga mulai melonggarkan lockdown secara bertahap. 

Polandia, Spanyol, Montenegro, Prancis, Finland, Ceko, juga melakukan tahapan-tahapan untuk normal kembali. China juga sebagai sumber sudah melonggarkan lockdown di Wuhan dan tempat lainnya di sana. 

Padahal belum ada konfirmasi resmi bahwa vaksin Covid-19 ini telah ditemukan. Entah karena tekanan ekonomi yang begitu kuat sehingga anggaran negara habis, maka mereka mulai ramai-ramai unlocked?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline