MALANG, JAWA TIMUR -- Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukoanyar, sudah mulai melakukan kegiatan "Bimbingan Belajar" pada hari Kamis (17/06/2021).
Kegiatan yang dipelopori oleh Mar'aini dan Sekar Ajeng ini, kedepannya akan dilakukan setiap hari kamis pukul 13:00 -- 15:00 WIB. Kegiatan yang menjadi salah -- satu dari program kerja kelompok KKN UM 2021 Desa Sukoanyar ini dilakukan secara luring dengan mengikuti Protokol Kesehatan sesuai anjuran Kampus dan Perangkat Desa Sukoanyar.
Tasya Paramadina selaku Koordinasi Desa (KORDES), menganjurkan seluruh anggota kelompok untuk hadir pada pertemuan pertama bimbingan belajar, guna meningkatkan semangat adik -- adik peserta bimbingan belajar." Saya menyarankan bagaimana kalau semuanya hadir,karena itu hari pertama, jadi kita bisa membuat semangat adik -- adik yang dating." Ujar Tasya dalam rapat daring pada malam sebelum pelaksanaan bimbingan belajar. Taysa juga menambahkan "Karena hari pertama juga, nanti adik -- adiknya bisa kenal kita semua dulu, nanti kedepannya untul siapa -- siapanya yang mengajar bisa dirembukin lagi". "Tapi kalo yang misalnya punya urusan penting banget dan gak bisa hadir, gakpapa" Terang Sekar menanggapi pendapat Tasya.
Pada awal kegiatan bimbingan belajar, mahasiswa yang menjadi pembimbing mengajak adik -- adiknya untuk berdo'a terlebih dahulu. Setelah itu adik -- adik diajak berkenalan, lalu diajak bermain untuk menceriakan suasana belajar kedepannya. Walaupun pada hari kamis (17/06/2021) hanya diisi bermain dan berkenalan, namun adik -- adik yang megikuti kegiatan tersebut dapat mengikutinya dengan baik.
Sesuai hasil rapat, kegiatan bimbingan belajar diakhiri pada pukul 15:00 WIB. Seperti kata pepatah "Sesuatu yang diawali dengan kebaikan, maka diakhiri juga dengan kebaikan", Kakak -- kakak yang menjadi pembimbing disana mengajak adik -- adik untuk berdo'a untuk mengakhiri kegiatan bimbingan belajar pada hari itu. Sebelum pulang, tidak lupa kakak kakak di sana memberikan pesan, serta buah tangan berupa camilan untuk dibawa pulang oleh adik -- adik peserta bimbingan belajar.