Lihat ke Halaman Asli

Datuk Marwan Al Jafari

Ketua PW MABMI Kepulauan Bangka Belitung

Rangkap Jabatan Anwar Ibrahim, Harapan Negeri Berkemajuan

Diperbarui: 7 Desember 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi instagram MABMI KBB

Oleh: Marwan Alja'fari

Ketua PW MABMI KBB


PENYAMPAIAN tahniah kepada Dato' Seri Anwar Ibrahim (DSAI) dari kami MABMI dua hari lalu bolehlah dibilang terlambat. Sudah lebih dari sepekan. Tapi kalau kita perhatikan di media sosial, sampai hari ini pun ternyata tak sedikit yang baru menyampaikan tahniah.

Mungkin karena baru sempat atau alasan lainnya. Sementara kami dari MABMI sengaja menunggu momen hingga eforia pelantikan DSAI sedikit menyurut. Masalahnya, sampai hari ini pun eforia itu belum kunjung menurun.

Terlebih setelah DSAI dan para menteri melaksanakan rapat kabinet kemarin, dan dalam konferensi pers, beliau menyampaikan kepada khalayak apa yang menjadi keputusan rapat. Pujian mengalir deras atas hasil rapat tersebut.

Eforia seperti pasang naik kembali. Kelamaan, kalau kami tak segera sampaikan tahniah, meskipun sebetulnya selalu relevan untuk mentahniahi DSAI kapan saja. Hehe
Dari banyak poin yang disampaikan DSAI melalui konpers kemarin, satu hal yang menyedot perhatian adalah pemotongan gaji anggota kabinet sebesar 20%.

Menurut DSAI, itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi Malaysia yang katanya lagi sulit. Batin saya," Malaysia sulit apanya?" 1 Ringgit Malaysia saja hari ini tercatat di kisaran Rp 3.500,-. Sesulit-sulit ekonomi Malaysia saat ini, tentu lebih sulit ekonomi Indonesia.

Karena itu, tak salah tentunya  jika apresiasi diungkapkan banyak pihak atas keputusan DSAI yang tampak sekali kekuatan tekadnya memajukan ekonomi Malaysia.

Bahwa DSAI merangkap jabatan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan sekaligus, tentu menimbulkan spekulasi atau dugaan publik bahwa DSAI yang sudah dari awal menyatakan tidak mengambil gaji sebagai PM, akan mengambil gaji dari pos Menteri Keuangan.

Dijawab DSAI, "Ada orang kata saya tak ambil gaji PM tapi ambil gaji Menteri Kewangan. Itu tak betul. Gaji Cuma satu saja." Itu artinya, sebagai PM, DSAI ada jatah gaji tapi tak diambil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline