Lihat ke Halaman Asli

Darsono

Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Jurnal 11 - Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional

Diperbarui: 17 Mei 2022   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jurnal ke -11 Kegiatan Pembelajaran Sosial dan Emosional

Memasuki Minggu ke 11 CGP mendapatkan materi yang sangat berarti yakni Pembelajaran berbasis Sosial Emosional. 

Pembelajaran sosial emosional adalah proses mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional sebagai modal anak dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain dan lingkungan sekitar.

Pembelajaran Sosial dan emosional adalah pembelajaran tentang kesadaran diri untuk memahami dirinya sendiri dan orang lain serta adanya kemampuan untuk menghubungkan dirinya dengan dunia sekitar sehingga terjadinya saling menghormati, menghargai, dan belajar bertanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya. 

Hal ini akan terbentuk apabila sekolah berkomitmen dan menjalin kolaborasi dengan seluruh warga sekolah bahkan wali murid untuk mewujudkan kondisi atau suasana dimana anak mampu belajar dari pengalamannya untuk terus belajar.

 Apabila suasana belajar yang kondusif ini sudah terwujud dan pikiran anak sudah bisa terbuka untuk terhubung dengan dunia luar, tentunya mereka akan tergerak untuk belajar secara mandiri.

Pada jurnal 11 kali ini saya menggunakan Model 6 yakni : Model 6: Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R) Model refleksi 5M diadaptasi dari model 5R (Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013). Model 5M terdiri dari langkah-langkah berikut:

  • Mendeskripsikan (Reporting)

Memasuki materi 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional, CGP terlebih dahulu melanjutkan belajar materi sebelumnya. Setelah mendalami materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi, CGP memperoleh kesempatan melakukan sintesis antar materi dan aksi nyata. 

Dalam melakukan sintesis materi, CGP bekerja secara mandiri. Sedangkan saat aksi nyata, CGP berkolaborasi dengan sesama CGP dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdiferensiasi dalam diskusi kelompok dilanjutkan membuat RPP sendiri berbasis Diferensiasi. CGP melakukan sintesis antar materi untuk menemukan keterkaitan dari materi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya. 

Sementara pada bagian Aksi Nyata, CGP membutuhkan upaya ekstra keras untuk bisa menyusun RPP Berdiferensiasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline