Lihat ke Halaman Asli

Daro Eko Wahab

Penyuluh Kehutanan Pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Mempersiapkan Anak Menghadapi Ujian di Masa Pandemi

Diperbarui: 18 April 2021   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mendampingi Anak Belajar (doc.pribadi)

Masa ujian sekolah anak sekolah dasar sudah di depan mata.  Tahun 2021 ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya orang tua sibuk memberikan perhatian kepada anak-anaknya yang akan menghadapi ujian sekolah.  Ujian nasional memang sudah ditiadakan sejak tahun lalu tetapi bagi orang tua memiliki anak yang memiliki nilai atau prestasi akademis yang baik masih menjadi kebanggan tersendiri. 

Untuk menyiapkan itu semua orang tua sampai rela mengirimkannya anak-anaknya untuk mengikuti berbagai bimbingan belajar agar anakny benar- benar siap menghadapi ujian.

Namun masa pandemi covid19 yang telah melanda negeri kita ini membawa banyak perubahan termasuk cara belajar anak yang dilakukan secara daring.  Anak tidak lagi berangkat ke sekolah namun harus tetap belajar di rumah. Kondisi ini ternyata tidaklah mudah. Suasana di rumah sangat berbeda dengan di sekolah.

Di rumah anak anak juga tidak didampingi oleh guru sebagaimana di sekolah meskipun ada orang tua yang punya  pendidikan yang tinggi namun ternyata tidaklah sama dengan guru yang mengajar di sekolah.

Pelaksanaan belajar secara daring banyak mengalami kendala baik sinyal komunikasi maupun teknis pembelajaran.  Menghadapi ujian sekolah yang tinggal menghitung hari ada kekhawatiran apakah anak kita dapat menyelesaikan ujian dengan baik atau tidak.  Apakah anak dapat mempunyai nilai yang bagus atau tidak. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang tua khawatir.

Selanjutnya bagaimana orang tua dapat membantu sang anak untuk mempersiapkan ujian sekolahnya meskipun saat ini sudah bisa dibilang terlambat.  Namun lebih baik daripada tidak.  

1.  Orang tua dapat membangun kepercayaan diri terlebih dahulu kepada anak agar anak memiliki kesiapan mental untuk menghadapi ujian.  Motivasi sangat dibutuhkan oleh anak untuk mendukung belajarnya.  Pemberian motivasi ini dapat dilakukan dengan memberikan nasihat, atau cerita- cerita sebagai contoh kesuksesan seseorang yang rajin belajar.

2.  Membantu menyiapkan bahan-bahan pelajaran yang dibutuhkan dari awal hingga akhir.  Bahan pelajaran ini berupa buku-buku pelajaran sekolah maupun kumpulan soal soal ujian pada tahun sebelumnya.  Dengan waktu yang sudah tidak banyak lagi maka belajar dengan melihat contoh soal sebelumnya dapat membantu mempercepat pemahaman terhadap suatu materi pelajaran.

3.  Membantu anak untuk membuat jadwal belajar untuk setiap harinya sampai ujian hari terakhir. Hal ini sangat membantu anak untuk lebih cepat belajar setiap harinya. Jadwal juga membantu dalam mengalokasikan waktu belajar setiap harinya.

4.  Mendampingi anak dalam belajar setiap harinya, terutama bagi anak yang masih sekolah dasar dan masih membutuhkan bimbingan.  Anak akan merasa terbantu bila didampingi oleh orang tua yang akan dianggap temannya.  Disini orang tua tidak hanya mendampingi tetapi juga berperan aktif dengan berinteraksi dengan anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline