Lihat ke Halaman Asli

Darmawan bin Daskim

Seorang petualang mutasi

Orang Bodoh Mah Bebas

Diperbarui: 1 Mei 2021   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Genap 10 tulisan kami telah tayang di KOMPASIANA sejak Penulis bergabung pada tanggal 7 Desember 2020. Belum jumlah yang banyak.

Tulisan pada cover album CIKAL Iwan Fals 1991:

Setidak-tidaknya kami sudah bekerja, melelahkan tapi asik. Baik dan buruk, kami kembalikan kepada yang berhak.

Dengan tujuan sederhana agar dibaca orang lain, Penulis mencoba menuliskan dan membagikan hal-hal yang: diketahui, dilihat, didengar, dirasakan, dipikirkan, mengganggu pikiran, mengganggu hati, dan mengganggu pendapatan.

Belum sampai pada keyakinan menulis adalah hobi Penulis, ucapan seorang stand up comedian Pandji Pragiwaksono di channel youtube Helmy Yahya Bicara menginspirasi Penulis untuk berani menulis di KOMPASIANA setelah sebelumnya rajin menulis status WhatsApp. Ucapan singkatnya dan kurang lebihnya adalah:

Kadang-kadang orang goblog kan salah satu asetnya adalah gak takut untuk nyoba. Enaknya orang goblog tuh gak takut salah karena seumur hidup dianggap salah mulu. Jadi gua berani nyoba aja.

Penulis lebih suka memakai kata “bodoh”. Ya seorang yang bodoh, yang hanya bermodalkan kemampuan membaca menulis seadanya, Penulis memberanikan diri menulis di KOMPASIANA. Tanpa harus takut salah, takut dikritik, ataupun takut dinilai oleh Pembaca.

Terkadang pencapaian seseorang di suatu bidang keahlian pada level tertentu akan mengekang keberaniannya untuk mencoba sesuatu yang baru.

Seorang pelawak top Indonesia ingin mencoba stand up comedy, tapi sejauh ini masih ragu melakukannya. Dia yang terbiasa menggunakan sketsa, merasa belum mampu berdiri sendiri di panggung untuk stand up comedy. Dengan keberanian untuk belajar hal yang baru, bahkan dia mengundang langsung para stand up comedian untuk mengajarinya. Sangat luar biasa buat ukuran seorang pelawak yang secara capaian karier dan materi sudah masuk jajaran top di Indonesia, tapi masih haus untuk selalu belajar.

Setelah memposisikan sebagai orang bodoh, tentunya dibutuhkan modal kemampuan dan moment yang pas untuk melakukan sesuatu yang baru.

Selamat berkarya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline