Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Bersinergi dengan Dokter Kandungan yang Friendly agar Sukses Mengikuti Promil

Diperbarui: 30 Januari 2023   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Anak adalah penerus generasi pasangan suami istri (pasutri) agar silsilah keluarganya tidak terputus. Ada pasutri yang ditakdirkan cepat untuk memiliki anak. Namun ada beberapa pasutri kesulitan bahkan terlanjur gagal untuk memiliki anak. Meski dapat menempuh jalan adopsi akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki anak dari benih sendiri adalah impian para pasutri.

Program kehamilan (promil) bersama dokter kandungan dapat menjadi alternatif bagi pasutri yang sudah lama berumah tangga. Tidak ada kata terlambat untuk ikhtiar meski usia pasutri tidak lagi muda.

Sebelum menentukan harus ke dokter a,b atau c, pasutri sebaiknya melakukan musyawarah terlebih dahulu dari hati ke hati tentang gender dokter kandungan yang akan dituju.

Ada pasangan yang lebih nyaman dengan dokter kandungan wanita. Ada yang welcome terhadap dokter kandungan pria. Hal ini untuk antisipasi rasa tidak enak hati atau malu para pasutri saat menjalankan promil dengan dokter tersebut.

Bagaimana menentukan pilihan dokter kandungan yang recommended

Recommended dalam artian ramah, memberi rasa nyaman, tidak mudah menghakimi, membimbing dari awal promil hingga perjuangan akhir, memberi solusi yang solutif dan tingkat validitas  untuk serangkaian test pada pasutri yang biayanya (bisa dikatakan) tidak murah.

Pasutri yang ingin menjalankan promil dapat mencari info tentang dokter kandungan yang friendly terhadap pasien dari teman sejawat. Pengalaman para pasien lebih dapat dipercaya daripada search secara daring. 

Mengapa harus promil dengan dokter kandungan yang friendly?

Kenyamanan pasutri sebagai pasien adalah hal yang utama. Keramahan dokter-bisa ngemong-akan menghapus jarak saat melakukan promil. Apalagi serangkaian promil akan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Mulai dari konsultasi, medical check up pasutri, analisis, diagnosa, tindakan selanjutnya, pemantauan, pengawasan hingga menunggu hasil sangat membutuhkan komunikasi dan kerjasama yang bagus antara dokter dengan pasutri peserta promil. Keterbukaan pasutri terhadap dokter juga sangat menentukan solusi agar kehamilan yang diidamkan dapat segera terwujud. 

Apa yang sebaiknya pasutri lakukan saat sudah memutuskan untuk promil?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline