Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Ketika Arab Saudi Merayakan Malam Halloween

Diperbarui: 31 Oktober 2022   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dulu Halloween dilarang di Arab Saudi, kini acara itu justru menjadi hiburan tersendiri. | Sumber: Arab News

Minggu pagi (30/10/2022) saya membuka trending topic di twitter. Kata "Itaewon" masuk trending pertama dengan cuitan kurang lebih 500 ribu tweet.

Itaewon merupakan salah satu distrik di Seoul, Korea Selatan yang tengah merayakan Halloween. Akan tetapi, perayaan tersebut justru merenggut ratusan nyawa.

Hal tersebut dipicu lantaran padatnya manusia yang berkumpul di kawasan Itaewon. Ratusan orang terjebak di dalam gang sempit sehingga mereka berdesakan dan mereka terkena henti jantung.

Tentu insiden itu cukup mirip dengan tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu yang merenggut banyak korban. Baik di Kanjuruhan mau pun di Itaewon saling berdesakan. Hanya saja penyebabnya saja yang berbeda.

Di sisi lain, di tanah Arab tepatnya di Riyadh, ratusan orang terlihat merayakan Halloween dengan kostum khas masing-masing.

Acara yang bertajuk "Scary Weekend" itu berpusat di The Boulevard Riyadh City mulai Kamis (27/10/2022) hingga Jumat (28/10).

Warga sekitar diberikan akses gratis untuk mengisi acara tersebut dengan catatan memakai kostum yang unik. Acara ini didesain untuk meningkatkan kreativitas warga Arab Saudi dalam bentuk desain kostum.

Tujuannya tak lain adalah membuat acara yang menegangkan, menyeramkan, dan mengasyikan dengan adu kreativitas kostum.

Warga yang bergabung dalam acara itu tak lain untuk bersenang-senang. Bahkan ada yang menyebut jika acara tersebut entah halal atau haram. Jika dulu acara ini dilarang, berbeda dengan sekarang yang menyebut jika acara tersebut tak merugikan pihak mana pun.

Salah satu kostum dalam perayaan Halloween di Riyadh. | Sumber: Arab News

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline