Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Saat Tak Melakukan Apapun Terasa Nikmat

Diperbarui: 11 September 2021   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hidup, setidaknya dibutuhkan jeda atau istirahat untuk menyegarkan pikiran. (sumber: gpointstudio via kompas.com)

Kerjaan menumpuk, tugas begitu banyak, apalagi diomeli bos, diceramahi dosen, jalan macet, dan berbagai masalah lain, tentu membuat kita merasa pusing. 

Ingin rasanya memaki semua kondisi tersebut. Ingin rasanya segera menyelesaikan tugas dari atasan dan dosen, kemudian pergi sejenak untuk jeda. 

Jeda dalam melakukan aktivitas tidak ada salahnya. Tubuh dan pikiran butuh waktu untuk istirahat, tidak bisa diporsir sesuka hati kita. Maklum, tubuh ini bukan robot. 

Tiduran sejenak setelah melakukan banyak aktivitas dan tidak melakukan apapun memang nikmat. Terkadang momen seperti itu memang menjadi impian.

Tetapi, mengambil jeda dalam hidup tidak sama dengan malas. Malas sendiri berarti melalaikan semua kewajiban. Berbeda dengan jeda dalam hidup, jeda diambil setelah selesai melaksanakan tugas. 

Ternyata, di beberapa belahan dunia ada beberapa tradisi untuk menikmati jeda dalam hidup alias tidak melakukan apapun. Jeda tersebut dilakukan setelah melakukan aktivitas yang padat.

Di Italia dikenal dengan konsep dolce far niente yang artinya kenikmatan tidak melakukan apapun. Orang-orang Italia memang telah mengenal konsep ini. Setelah melakukan tanggung jawab dalam tugas, orang Italia akan berhenti sejenak dari segala aktivitas.

Tentu saja hal ini beda dengan malas. Jeda di sini bisa dilakukan dengan cara tidur siang atau nongkrong di kafe. Tentu saja dalam jeda tersebut sambil mencari ide yang akan dikerjakan nanti.

Konsep ini berbeda dengan libur akhir pekan. Dolce far niente dilakukan hampir setiap hari setelah menjalani aktivitas padat. Orang Italia akan menyisihkan waktunya berjam-jam untuk tidak melakukan apapun.

Jadi, setelah aktivitas selesai, tugas beres, dan bebas dari tanggung jawab segala pekerjaan maka ambil lah kebiasaan ini. Cukuplah dengan diam sejenak, rebahan, atau menenangkan pikiran untuk merefresh otak kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline