Lihat ke Halaman Asli

Berbuka Puasa Bersama Harumnya Sungai Cisangkuy

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidak turunnya hujan dalam seminggu terakhir, mengakibatkan turunnya debit air Cisangkuy yang merupakan anak sungai Citarum.  Seperti biasanya warna air pun berubah menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau yang tak sedap campuran limbah kimia dan B3 dari perusahaan tekstil dan kertas yang membuang limbahnya langsung ke sungai.

Masih hangat pemberitaan di media lokal bandung mengenai pengusutan beberapa pengusaha di daerah Majalaya yang masih dalam proses penyidikan terkait limbah yang mereka buang ke sungai Citarum tanpa pengolahan.  Kelihatanya para Pemilik pabrik tidak takut akan ancaman hukuman pidana dan perdata yang disangkakan, mereka lebih concern pada pemenuhan produksi menjelang lebaran tahun ini.

Dari pengamatan rekan kami  di Forum Peduli Pameungpeuk Bandung,  menyusuri sungai Cisangkuy sampai muara 2 buah anak sungai yang mengalir dari daerah Banjaran dan Taraju Kec. Cangkuang terlihat dari dua arah ini sama sama berkontribusi dalam penyaluran limbah hitam pekat ini.

Masyarakat dengan sangat terpaksa berbuka puasa ditemani harumnya sungai Cisangkuy. Selamat menikmati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline