Lihat ke Halaman Asli

Anak Panah Perayu Ulung

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sepi ini berakhir karena senyummu
Saat pertama kita bertemu mata, ada sesuatu berkata, sepertinya aku mengenal dirimu, apakah engkau berasal dari kehidupan sebelum hidupku ?
Ketika duniaku teralih kepadamu, secercah senyummu menjadi penunjuk sadarku
Penantian terpanjang dalam hidupku adalah ketika harus menunggu saat bertemu denganmu, sedetik, semenit, satu jam, satu hari, satu bulan, satu minggu, satu tahun, tak akan mampu mengalahkan lamanya penantianku, ingat itu !!
Saat bersamamu adalah saat yang terbaik bagiku, sedetik, semenit tidak ingin terlewatkan, karena aku tahu sedetik, semenit kemudian engkau akan berlalu meninggalkanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline