Lihat ke Halaman Asli

Dail Maruf

Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Sekolah Yasalam Sebuah Kisah Keberanian Hijrahku, Bagaimana dengan Hijrahmu? Simak Tuntas!

Diperbarui: 22 Juli 2023   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Kompasiana rubrik Motivasiana kompetisi menulis resolusi hijrahmu. 

Motivasiana - Tak pernah terbayangkan sebelumnya aku punya sekolah sendiri. Meski sekolah yang kumaksud bukan milik pribadi namun aku termasuk bagian dari ownernya.

Sebelum mendirikan sekolah Yasalam atau Yayasan Semesta Alam Madani di Kota Serang Banten, aku adalah seorang guru.

Pertama kali mengawali karir guru, aku menjadi guru honor tahun 2006 di almamaterku saat MTs di Kubang Petir Serang, langsung menjadi Wali kelas 9 A. Bertahan hanya 1 tahun karena jarak PP 50 Km dari rumahku.

Pindah ke SDIT Al Izah di kota Serang tahun 2007 yang jaraknya dekat hanya  PP 6 KM dari sekolah, mengajar kelas 5 dan bertahan 2 tahun, mengundurkan diri karena mencoba tes CPNS namun gagal.

Untunglah diterima menjadi guru di SD Islam Al Azhar 10 Serang tahun 2009, dan betah bertahan hingga lebih dari 10 tahun merasa kerasan karena suasana kerja yang sangat kekeluargaan dan kompak.

Saat covid-19 melanda dunia, Indonesia pun terkena imbasnya juga SDI Al Azhar 10 Serang tempatku mengajar, semua aktifitas dihentikan dialihkan pada daring.

Kantin sekolah habis dimakan rayap karena 2 tahun tak digunakan, para pedagng kehilangan pendapatan tak bisa jualan karena siswa belajar dari rumah masing-masing.

Pasca covid-19 dan mulai berangsur ke new normal pembelajaran mulai luring atau tatap muka terbatas, sekelas yang 30 murid, hanya boleh masuk 15 orang perhari.

Di tengah suasana ekonomi yang baru akan membaik, aku berkenalan dengan teman, seorang pengusaha muda yang juga anggota DPRD kota Serang punya banyak relasi.

Beliau mengajakku membuat sekolah semacam Al Azhar namun harganya terjangkau, qodarullah aku yang biasanya tak yakin untuk berani hijrah atau keluar dari tempat kerja, malah jadi berani.

Hanya dalam jeda 3 hari sejak ia mengajak, aku langsung but surat pengunduran diri tanggal 27 Desember 2021 dan aku berhenti pada 1 Januari 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline