Lihat ke Halaman Asli

Dahlia Silitonga

Senang belajar dan menulis

Suara Teriakan Hati Buruh

Diperbarui: 1 Mei 2024   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini tanggal satu Mei 2024 dikenal sebagai hari buruh Internasional atau May Day. Peringatan hari buruh yang dilakukan di seluruh dunia. Awal hari buruh dimulai di Amerika Serikat tahun 1886 karena jam kerja yang melebihi. Di Indonesia, peringatan hari buruh dimulai pada era Sukarno, buruh menuntut tunjangan hari raya (THR) sempat terhenti pada era presiden Suharto karena dianggap komunis dan berlanjut kembali era reformasi.

Media massa televisi menayangkan berbagai aksi demonstrasi para buruh baik diberbagai daerah. Secara garis besar tuntutan para buruh adalah kesejahteraan dan keadilan. Kesejahteraan upah dan keadilan hukum UU Cipta Kerja.

Seandainya buruh sudah sejahtera mungkin unjukrasa hari buruh tidak terjadi setiap tahunnya. Tetapi kenyataan tidak. Itulah sebabnya, setiap tahun peringatan hari buruh selalu identik dengan demonstrasi para buruh diberbagai daerah. Dalam demokrasi menyampaikan aspirasi secara santun dan damai diperbolehkan.

Terkadang kita perlu meneriakkan suara hati agar didengar dan diperhatikan. Suara hati yang timbul dari keresahan mendalam. Suara hati yang dipendam lama dan meledak pada saatnya. Suara hati meneriakkan keadilan dan kesejahteraan buruh dan keluarganya

Teriakan suara hati para buruh hendakmya diperhatikan oleh pengusaha dan pemerintah. Regulasi pengupahan, kesempatan mengembangkan kompetensi buruh dan advokasi penghidupan yang layak terhadap perusahaan menjadi porsi pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja. Para pengusaha diharapkan mengikuti aturan tenaga kerja pemerintah. 

Dengan demikian kita bisa melihat tahun depan peringatan hari buruh tidak lagi dilakukan dengan berunjuk rasa tetapi dalam bentuk yang berbeda.

Selamat hari buruh bagi kawan-kawan buruh!

Selamat merayakan demokrasi!

Kiranya setiap aspirasimu terpenuhi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline