Lihat ke Halaman Asli

ahmad dahabi

miskin akan harta, tahta, cinta, dan agama

Kisahku dalam Saku Hatiku

Diperbarui: 1 Juni 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

alkisah abah mengasah pasrah dalam susah.ema mengeja pria perjaka dengan sebuah kaca.bumi menjalar mengikuti sang fajar.langit mengungkit masa depan, dengan merakit masa lalu. benalu malu berhalu terjun kedalam fana.fiksiana merambat begitu padat ia merapat.cinta datang tak dijemput, pulang tak diantar.insan mencoba melawan kemaluan.pria idaman menjadi pahlawan perempuan.cintanya bundar namun menyakitkan bagai topi kun lao.

kritik mulai merintik-rintik membangun taktik.
hatiku ternodai oleh putihnya suci dan merahnya kebencian.dimanakah? apakah? siapakah?.
kini hati lembur menikmati kejamnya nadi.
tetesan kata menetas mengiris menyayat hati.

sianida apa kabarmu?
aku rindu.
rindu kumis tipismu, tawamu membabi buta di dimata.suaramu beradu dengan candu.seperti bahtera aku berjuang menerjang melawan kerinduan.and thinking about, only you you and you in my heart, but i can't have you.

ini kisahku, emosiku, dan dan jiwaku yang berseru lalu bersatu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline