Lihat ke Halaman Asli

Diah Utami

Pengamat

99 Cahaya di Langit Eropa Akhirnya...

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pic: courtesy of Diah Utami

Buku karya Hanum Salsabiela Rais, 99 Cahaya Di Langit Eropa, selanjutnya kusebut 99 Cahaya, merupakan sebuah fenomena. Menyambung kesuksesan buku itu, kisah berlanjut dengan sebuah buku lainnya, Berjalan di Atas Cahaya. Keduanya menarik, walaupun kisah di dalamnya terasa masih kurang panjang, menurutku. Aku masih mengharapkan adanya kisah-kisah lanjutan lainnya, tentang penemuan cahaya di benua biru itu. Jadi ingin baca buku itu lagi, ingin buat resensinya untuk dipublikasikan, dan... tentunya berharap dong, dapat hadiah berupa paket umrah. Subhanallah. InsyaAllah. Untuk mendapatkan hadiah semenarik itu, tentu perlu usaha ekstra. Tidak asal ikut serta, lalu sekedar menanti keberuntungan melalui undian. Cermati bukunya, tulis resensinya, publikasikan di media cetak atau media online. Ada 3 kategori yang bisa dipilih untuk ikut serta.

  • Opsi pertama, menulis resensi mengenai salah satu buku karya Hanum Rais ini, lalu dipublikasikan di media cetak. Ketika tulisan sudah dipublikasikan, silakan dipindai lalu kirimkan melalui surat elektronik kepada panitia lomba.
  • Opsi kedua, menulis resensi untuk dipublikasikan di media online, tapi tidak termasuk blog pribadi atau web tanpa seleksi redaksi seperti kompasiana ini. Jika tulisan hasil resensi sudah sukses diverifikasi oleh admin web ybs, maka silakan kirimkan screenshoot dan tautannya ke panitia lomba.
  • Opsi ketiga, membuat resensi dalam bentuk video digital yang diunggah ke web publik, YouTube, misalnya. Setelah dipublikasikan, maka tautan bisa dikirim ke panitia lomba melalui surat elektronik.

Persyaratan serta info lengkapnya bisa dilihat di sini. [caption id="" align="aligncenter" width="248" caption="pic: courtesy of Diah Utami"][/caption] Untuk ikut berpartisipasi, kali ini aku membuat video yang berupa kompilasi foto-foto beberapa tempat yang disebutkan di buku 99 Cahaya. Makan waktu juga nih proses pembuatannya di aplikasi MovieMaker. Sempat panik ketika musik yang kuunggah tak bisa didengar suaranya. Musik pengiringnya berupa lagu gubahanku yang kurekam ala kadarnya. Lirik lagunya merupakan interpretasiku atas buku 99 Cahaya. Setelah coba ini dan itu, eh ternyata musiknya bisa masuk juga mengiringi rangkaian foto-foto yang akhirnya sukses juga kuunggah ke YouTube. Silakan kunjungi tautannya, selamat mengapresiasi. Sementara itu, ada info bahwa buku 99 Cahaya ini akan segera diangkat ke layar lebar oleh Maxima Pictures. Bocorannya, tokoh Hanum Rais akan diperankan oleh Acha Septriasa. Sedangkan Fatin Shidqia Lubis, juara X-Factor 2013 akan ikut ambil bagian di film yang shootingnya akan dimulai di bulan September mendatang. Siap-siap nontonin yuuk...! Mengingat ini adalah lagu gubahanku sendiri, belum banyak yang tahu lagunya seperti apa, liriknya bagaiha? Nah, ini dia kusisipkan lirik lagu yang kugubah menjadi lagu pengiring di video ini. Napak tilas perjalanan mencari bukti nyata jejak Islam di masa silam Di sana.. di benua biru Eropa kutemukan peradaban bercahaya Benderang kota seribu cahaya, berawal dari Cordova Bukan Paris, Wina atau Roma Indahnya jejak Islam di Mezquita walaupun getir terasa Bukti cahaya pernah bersinar di sana Kota Paris tempat pertama tuk mulai. Lalu Turki, Granada dan juga Mezquita Cahaya... pernah bersinar di sana sembilan puluh sembilan cahaya-Nya Rindukan kejayaan masa silam akan kembali berkibar Dari agen muslim di dunia Terkenang terinspirasi darinya, sembilan puluh sembilan Cahaya pernah terangi langit Eropa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline