Lihat ke Halaman Asli

Cyntia Ananta

Tentang puan

Puan

Diperbarui: 3 Februari 2020   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Tuan : " puan, rambut mu bagus"

Puan : " iyah, baru saja ku bawa ke salon sudah lama tidak ku potong, kau suka?"

Tuan :" apapun yang ada di dirimu semua sudah ku sukai puan"

Puan :" aku selalu tau itu, tuan"

Tuan :" tapi puan, sejujurnya, aku cemburu melihat rambutmu jika diliat oleh lelaki lain, bahkan aku sendiri pun belum boleh melihat nya, puan"

Puan :" aku mengerti maksud mu, aku paham sekali tuan bahwa hijab itu wajib dipakai oleh perempuan perempuan muslim"

Tuan :" aku tak akan memaksamu dengan kasar puan, aku hanya mengingatkan betapa penting nya menjaga sebelum dinikmati lelaki terlalu lama"

Puan :" termasuk kau, tuan?"

Tuan :" iyah termasuk aku, aku saja belum boleh. Jangan biarkan lelaki lain melihat lebih lama"

Puan :" pelan pelan tuan pelan pelan"

Tuan :" tak apa puan, aku siap menuntun mu puan aku siap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline