Lihat ke Halaman Asli

Neno Warisma Dihadang di Batam, Bentuk Kepanikan Rezim atau Anti Demokrasi?

Diperbarui: 29 Juli 2018   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neno Warisman, Foto Instagram/@musliminindonesiacerdas

Neno Warisma, seorang aktivis yang gencar menyuarakan #2019GantiPresiden beberapa hari lalu di sekap dan di adang saat akan  berorasi di Batam. Aksi penghadangan oleh sekelompok massa terjadi di bandara Hang Nadim Batam. Aksi ini jelas merupakan bentuk dari kepanikan suatu rezim, lalu mulai muncul penghalangan, pengadangan. Ini yang dilakukan persis cara Orde Baru yang anti demokrasi.

Dari sebuah situs oleh di sebutkan bahwa penghadangan terhadap Neno Warisman dan kawan - kawan adalah merupakan bentuk kepanikan dari rezim yang sedang berkuasa saat ini. yang melihat gerakan 2019 Ganti Presiden telah menjadi gerakan yang viral dan diminati oleh masyarakat Indonesia.

Kejadian  penghadangan ini dimulai dengan adanya penolakan dari masyarakat dengan kedatangan Nono Warisman dan tim 2019 ganti presiden di bandara Hang Nadim, Batam. pada sabtu malam 28 juli 2018. karena di hadang oleh sekelompok orang yang menolak kedatangannya dan tim ke Batam. Kegiatan yang semulanya adalah tabliq akbar 2019 ganti presiden yang semulanya dilaksanakan pada hari ini harus batal dilaksanakan di karenakan adalanya penolakan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline