Lihat ke Halaman Asli

CuddleMe Indonesia

Pelopor Gendongan M-Shape Pertama di Indonesia

Bosan Menggendong Dengan Cara Kuno? Ini Dia Tips Posisi Gendong Buat Parentnials di Rumah

Diperbarui: 31 Januari 2023   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: CuddleMe

Selama ini menggendong si kecil hanya dengan posisi - posisi itu aja Ayabun?Wah jangan salah nih, ternyata ada banyak ragam posisi menggendong yang bisa diterapkan loo supaya lebih  bervariasi, simak penjelasannya yaa

Kebanyakan Ayabun pasti menggendong si kecil dengan posisi yang turun-temurun diajarkan dari kakek/nenek kita yaa, yang mana posisinya monoton gitu-gitu aja.Nah,semakin berkembangnya jaman , maka semakin bekembang juga jenis-jenis gendongan untuk si buah hati nih Ayabun.Hal ini juga mendukung bermunculnya beragam posisi menggendong yang semakin lama di sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyaman si bunda dan buah hati tentunya.

Apa ajasih ragam posisi menggendong yang bisa diterapkan Ayabun, yuk simak penjelasan berikut yaaa

1. GENDONG DEPAN (FRONT FACING IN)

Foto: CuddleMe

Untuk ragam gendongan yang pertama , kita memiliki variasi Gendong depan (front Facing In), kebanyakan dari Ayabund belum banyak yang belum mengetahu gendong model M-shape sehingga belum juga menerapkan ragam pose gendong depan  (front facing in). Gendong hadap depan ini menggunakan teknik  gendong M-shape ya Ayabund, yang mana bisa banget diterapkan sejak bayi baru lahir dengan posisi baby tegak menghadap si penggendong yaa.

2.GENDONG SAMPING (HIP CARRY)

source: Dokumentasi pribadi CuddleMe

Untuk posisi gendong samping atau Hip Carry  dapat dilakukan dari baby usia newborn ya bund, tetapi lebih umumnyaposisi gendong samping ini  dilakukan sejak usia 4 bulan ketika si baby sudah memasuki fase eskplora si sehingga si bayi bisa leluasa melihat ke si penggendong dan lingkungan sekelilingnya. 

3. GENDONG BELAKANG (BACK CARRY)

source: Dokumentasi pribadi CuddleMe

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline