Lihat ke Halaman Asli

Dia bukan Aku

Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah dia

Dia bukanlah aku

Aku memahami dia

Dia terus menuntut aku

Aku menginginkan dia

Dia terus menyakiti aku

Aku membanggakan dia

Dia tidak pernah mengakui aku

Aku memimpikan hadirnya

Sementara Dia mengabaikanku

Karena,

Aku adalah dia

Dia bukanlah aku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline