Omah Kupu dengan tagline 'Kopi Panggang & Dhaharan Ndeso' jadi salah satu ikon yang recommended kota gudeg. Bagi yang gemar eksis, tak perlu khawatir soal sinyal meski berlokasi di sekitaran Gunungkidul. Omah Kupu menarik perhatian karena pajangan mobil listrik yang dipasang tepat di depan pintu masuk.
Sesuai tagline 'Dhaharan Ndeso' (makanan desa) menu yang tersedia di tempat ini terinspirasi dari resep dapur masyarakat pedesaan. Pengunjung bisa memilih singkong dan pisang goreng, sayur lodeh, ayam dan tahu bacem, telur dadar, yang tersaji dengan konsep prasmanan, dan minuman teh, kopi atau wedhang uwuh.
Tempat minumnya pun sangat unik karena terbuat dari batok kelapa. Sementara di sekeliling tampak pemdangangan hijau yang menambah selera makan.
Konsep homestay atau guest house dipadu dengan fasilitas yang lengkap dan area parkir yang sangat luas. Omah Kupu juga menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari biasa. Apalagi bagi para pecinta kopi sejati, petualangan kuliner pasti makin seru, karena bisa ikut belajar tentang kopi dan disini ada kebun kopinya.
Fasilitas yang tersedia bukan hanya untuk sarana akomodasisaja, tapi juga bisa untuk digunakan sebagai rest area. Selain itu, tersedia mushalla dengan ukuran yang lumayan besar. Buat yang penasaran, silakan kunjungi tempat ini yiukkk nikmati Dhaharan Ndeso!