Lihat ke Halaman Asli

Dhio Tjia

Belajar

Pancasila Prinsip Sosialisme Indonesia

Diperbarui: 20 November 2018   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sosialisme Indonesia atau Sosialisme kerakyatan adalah cabang sosialisme dunia yang inti ajarannya menghargai harkat dan martabat manusia dan membebaskan penindasan dari manusia ke manusia oleh sebuah sistem.


Sosialisme Indonesia atau menurut Utrech sosialime religius dimana pengaruh sosialisme dipengaruhi juga paham teologi agama (Islam) sebagai akibat dari jumlah mayoritas penduduk muslim Indonesia kala itu diusung oleh H.O.S Tjokroaminoto sebagai bentuk penyampaian aspirasi dari kalangan buruh muslim.

Sosialisme Indonesia pada dasarnya adalah Pancasila sebagai komitmennya dalam menjalankan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Lalu apakah pancasila sebagai ideologi ? menurut saya ya . kenapa? pancasila adalah prinsip untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara .

Banyak pendapat yang spekulatif mengenai masalah Pancasila sebagai ideologi, hal ini menjadikan para artis politik menjadi gamang dan asal menginterpretasikan pancasila sebagai ideologi seperti kepentingan politiknya. Pancasila adalah cita cita pendiri bangsa untuk kemakmuran Indonesia Raya sebagai pemersatu bangsa

Peran Pancasila adalah tetap harus menjadi wadah dalam membendung kekuatan politik kapitalisme global ,Fasisme dan Terorisme maupun yang bertentangan dengan prisnsip yang terkandung dalam pancasila sebagai pengaplikasian dari gerakan sosialime indonesia yang pro rakyat . 

Lalu pancasila relevankah dengan kondisi sosial kini? Jawabannya jelas masih relevan dan akan relevan sepanjang masa tergantung dari siapa yang melaksanakan mengerti dan memahami maksud dari pancasila itu, kenapa seperti itu ? 

Saya telah jelaskan seperti diatas bahwa kesalahan dan kegamangan dalam mengintepretasikan pancasila akan menjadikan sebuah kesalahan dalam menjalankannya. Seperti supir tidak paham trayek ,sok tahu ambil jalan tanpa tahu dan paham aturan hingga nyasar.

Para intelektual dan aktor politik harus mengkaji dan memahami bukan cuma tahu doktrin apalagi propaganda orde baru mengenai sosialisme yang tabu sama seperti komunis dan harus mengerti bahwa masa depan negri ini bukanlah kekapitalisme neoliberal. Tapi masa depan Indonesia adalah Sosialisme seperti yang dikatakan Bung Karno . sosialisme Indonesia juga bukan sosialime yg otoritarian seperti soviet. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline