Lihat ke Halaman Asli

Semangat Kampung Bugis di HUT Pertamina ke 59

Diperbarui: 13 Desember 2016   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rangkaian acara puncak HUT Pertamina ke 59

Cuaca cukup bersahabat ketika PT Pertamina merayakan ulang tahunnya  ke 59, yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2016.  Kami, yang dari Tanjungpinang ada lima orang menuju Kampung Bugis, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Dari Tanjungpinang ke lokasi perayaan HUT Pertamina yang seyoganya di rayakan secara serentak di lima kota di Indonesia antara lain Balikpapan, Banyuwangi,  Balongan, Cilacap dan Kepri.

Sementara teman kami lainnya sekitar sebelas orang melalui transportasi laut. Mereka datang dari Pulau Batam menuju Pulau Bintan. Kami diundang untuk menghadiri acara HUT  dengan tema #PertaminaBersihkanPantai ini sebagai Komunitas Blogger Kepri. Tentu saja, aku merasa senang bisa turut meramaikan acara Pertamina melalui twitter dan juga instragram. Ini adalah event pertamaku sebagai seorang Blogger di akhir tahun 2016. Sebelumnya, aku sempat vakum.  

Saat kendaraan kami mulai memasuki wilayah Kampung Bugis, ombak tidak begitu terlihat besar di sepanjang pesisir pantai yang kami lalui. Kendaraan berhenti tepat di dekat lokasi acara yakni Kampung Bugis. Dari kejauhan, kami mendengar suara musik yang terdengar samar-samar. Saat, kami turun dari mobil, nampak rombongan juga baru datang menggunakan bus dan mereka sudah menggunakan pakaian peserta yakni kaos berwarna putih dan biru.

Jangan melihat ke pipi tembemku, tapi backgroud di belakangku ya

Jangan membayangkan kami adalah orang pertama yang datang di Pantai Sakera itu. Sebab, saat kami turun, sinar matahari sudah menampakan kemilau cahayanya. Bersamaan dengan peserta yang turut hadir untuk memeriahkan acara Pertamina di daerah pesisir. Mereka tampak santai dan saling bertukar cerita dan senyuman. Semangat yang luar biasa baik tua dan muda  memenuhi area untuk  gotong royong  membersihkan sekitar pantai.

 Sambil menanti acara dibuka, MC yang memadu kegiatan seremonial ini mulai melakukan aksinya dengan mengajak peserta yang berjumlah mencapai 1000 peserta itu untuk senam sehat bersama. Riuh rendah suara mereka bersorak mengikuti gerakan instruktur senam di atas panggung. Musik mulai terdengar  lantang, karena kami sudah berada di dekat panggung dan melihat aksi semangat ibu-ibu  menggerakan badan. Bahkan, tidak sedikit penampakan  ibu-ibu menggendong anaknya sambil melakukan gerakan senam. Luar biasa.....

tunjukan semangat pagi, senam sehat di HUT Pertamina

Beberapa games dengan hadiah menggoda menarik minat para ibu-ibu untuk mengikuti permainan yang diberikan MC. Tidak lama kemudian, rombongan dari Batam yakni penyelenggara acara Pertamina, Kompasiana dan teman komunitas kami tiba. Kami pun saling bersapa satu dengan yang lain. Karena aku masih newbie, jadinya aku hanya kenal beberapa saja.

Direktur Keuangan dan Strategi Pertamina, Arief Budiman dan Wakil Pimpred Kompas, Nuni membuka kegiatan seremonial. Matahari masih bersinar hangat, saat Ibu Nuni menyampaikan sepatah dua kata mengenai kegiatan ini. Dimana ia menekankan pengolahan limbah plastik yang bisa di olah menjadi sumber energi listrik. Tidak luput juga, ia mengutarakan bahayanya limbah plastik yang dimakan ikan akan berakibat buruk bagi kesehatan seperti penyebab kanker. Karena itu gerakan bersih pantai sangat membantu untuk menekankan limbah plastik yang ada di pantai.

 Sedangkan Direktur Keuangan dan Strategi Pertamina, Arief Budiman mengatakan  Pertamina sangat konsen terhadap kebersihan pantai. Sebagai salah satu wujud dengan melakukan gerakan Pertamina Bersih Pantai yang diselenggarakan di lima kota. Tidak hanya itu saja, sebagai wujud syukur dan kepedulian, Pertamina juga menyumbangkan sejumlah dana anak yatim untuk 59 anak. Dengan makna, bahwa usia Pertamina telah mencapai usia yang terbilang bukan muda lagi dan terus berusaha memberikan inovasi  terbaik bagi masyarakat.

 

Arief Budiman memberikan sambutan sepatah dua kata

Sebagai bukti komitmen Pertamina yang tidak selalu mengejar profit. Pertamina yang diwakilkan oleh Dir Keuangan menyerahkan bantuan bagi warga pesisir melalui program CSR ( Corporate Sosia Responsibility) maupun program Kemitraan dan Bina Lingkungan.  Hal itu sebagai wujud tanggungjawab Pertamina dimana sebagian wilayah kerjanya bersentuhan dengan pantai, sehingga Pertamina berkomitmen meningkatkan perekonomian daerah pesisir.

Nah, khusus untuk di Kepri, Pertamina menyumbangkan beberapa mesin kompos untuk membantu warga tempatan mengolah limbah sampah menjadi sampah yang bisa diolah dan dijadikan nilai jual.  Serta, beberapa perlengkapan lainnya untuk mendukung UKM yang ada di daerah pesisir, khususnya Kampung Bugis.  Tidak hanya itu saja, Pertamina melalui Arief juga memberikan sumbangan kepada tiga taman bacaan.  Hal ini sangat bagus, melihat daerah pesisir memang membutuhkan sarana yang baik bagi anak-anak untuk meningkatkan minat baca pada mereka sejak dini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline