Perlu kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat 34 provinsi, beribu-ribu pulau bahkan Indonesia ada beraneka ragam bahasa yang terdiri dari 718 bahasa daerah yang sudah teridentifikasi tahun ini.
Bahasa Indonesia sendiri sebagai bahasa yang spesifik digunakan dalam pembelajaran bahkan dalam percakapan sehari-hari, sedangkan bahasa daerah yang digunakan setiap pembelajaran di daerah masing-masing yaitu sebagai muatan lokal. Penyesuaian setiap menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa daerah tersebut sebagai tujuan belajar bahasa Indonesia secara terpadu.
Berikut metode yang dapat kita terapkan dalam menggunakan bahasa Indonesia agar kita lebih mudah untuk memahami bahasa Indonesia tersebut :
1.) Metode tata bahasa atau terjemahan
2.) Metode membaca
3.) Metode komunikatif (metode yang dilakukan dengan seringnya latihan berbicara)
4.) Metode audioling (metode yang dilakukan dengan cara mendengar)
Selain itu kita terutama sebagai pelajar untuk menerapkan bahasa Indonesia yang benar, kita harus mengetahui ejaan bahasa sesuai EYD, dan memakai bahasa yang baku agar tidak menghilangkan identitas bahasa Indonesia.
Lalu, apa itu ragam bahasa??
Menurut Dendy Sugono (1999) ragam bahasa adalah sehubungan dengan bahasa Indonesia, yang timbul dua masalah pokok, yaitu penggunaan bahasa baku dan tidak baku. Dalam situasi resmi seperti di sekolah, di kantor, nah dalam pertemuan seperti ditempat itulah kita harus memakai bahasa baku. Untuk situasi yang tidak resmi kita dapat memakai bahasa yang tidak baku seperti di rumah maupun di pasar kita tidak dituntut untuk menggunakan bahasa baku.
Adapun faktor penyebab timbulnya ragam bahasa :