Lihat ke Halaman Asli

Chundakus Habsya

Tonggal di suatu desa di Kabupaten karanganyar

Rekayasa Komponen Interior untuk Kenyamanan Ruang Belajar TK

Diperbarui: 27 Oktober 2021   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Suhu kelas TK Widya Putra turun rata-rata 1 -- 2oC pasca pemasangan plafond/Dokpri

TK  Widya Putra Persaatuan Dharma Wanita UNS berada di Jalan Pembangunan IV, nomor 82, Kompleks Perumahan UNS Jati, Jaten, Karanganyar. Massa bangunan terdiri dari dua blok bangunan, yaitu bangunan bentuk L dan dan bangunan bentuk segi empat. 

Fasilitas ruangnya terdiri dari Ruang: Kepala TK dan Ruang Guru, kelas besar dan kecil, bermain indoor, out door dan halaman depan. Ruang kelas besar dan kecil untuk belajar siswa beratap galvalum dan belum ada plafondnya mengakibatkan konduksi suhu udara turun ke bawah sehingga kurang nyaman untuk proses belajar mengajar anak-anak TK. 

Ruang kelas untuk belajar dengan suhu nyaman dan  pencahayaan cukup akan memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar. Intensitas pencahayaan ruang belajar di TK Widya Putra sudah memadai dan memenuhi syarat, yaitu lubang jendela lebih dari 10% luas lantai ruang. 

Sedangkan suhu udara kelas pada waktu pagi pukul + 09.00 cukup besar, yaitu 30 -- 31oC. Akibat belum ada plafond, penggunaan atap galvalume dan musim kemarau, menyebabkan suhu udara ruang kelas cukup panas.

Oleh karen itu kegiatan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan meningakatan kenyaman suhu udara ruang kelas, dengan melakukan rekayasa komponen atap & interior ruang. 

Rekayasa komponen atap dengan 1) membuat lubang gunungan atap supaya udara panas yang terjebak di ruang atap dapat bertukar dengan udara luar Gedung, 2) pemasanagn plafond PVCV dan 3) pengecatan dinding. 

Rekayasa atap kelas TK Widya Putra  menghasilkan suhu pagi hari, pukul + 09.00, turun +2 oC, dari 31 oC menjadi 29 oC; pada waktu siang hari +13.00, turun +1 oC dari 32 oC  menjdi 31 oC; pada sore hari pukul +16.00, turun +1 oC , dari 31 oC menjado 30 oC. Suhu udara kelas + 29 oC mendekati suhu nyaman sebesar 28oC sehingga proses belajar mengajar siswa TK lebih nayman daripada sebelumnya. Luaran kegiatan ini antara lain draf artikel umtuk prosiding Seminar Nasional, video penerapan IPTEKS dan publikasi di media online.

  • Strategi rekayasa solusi.

Salah satu temuan permasalahan yang dirasakan mitra, antara lain ketidaknyaman tempat bermain anak-anak TK di ruang terbuka, nyamanan tempat bermain ruang terbuka diluar area sekolah, dan ketidak nyaman tempat parkir  ibu-ibu guru TK dan ibu-ibu orang tua siswa. 

Gambar 5 menunjukkan bahwa rekayasa solusi permasalahan ketidak nyamanan uidara dan perpaduan kondisi eksisting pencahayaan yang cukup bagus akan menghasilkan kenyamanan siswa oleh karena suhu udara nyaman dengan pencahayaan alamai yg cukup bagus;

Gambar 2. Strategi rekayasa solusi permamalasahn mitra/Dokpri

  • implementasi pelaksanaan rekayasa solusi permasalahan mitra. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline