Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Syabda Perkasa Belawa Penentu Kemenangan 3-2 Indonesia Atas Korsel

Diperbarui: 11 Mei 2022   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Syabda Perkasa Belawa (tribunnews.com/Gheovano Alfiqi)

Indonesia akhirnya memastikan diri lolos ke peremfinal Thomas Cup 2022 sebagai juara grup A, usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor ketat 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung seru dan menegangkan.

Mengawali pertandingan terakhir penyisihan grup A ini, pendukung tim Merah Putih dibuat ketar-ketir usai tertinggal lebih dahulu 0-2 dari Korea Selatan. Beruntung dalam tiga partai terakhir para pemain Thomas Cup Indonesia sukses memenangkan semua pertandingan sehingga kita bisa menang dengan skor tipis 3-2.

Partai pertama, Anthony Ginting berhadapan dengan Heo Kwanghee. Setelah mengalamai kekalahan di 2 pertandingan penyisihan sebelumnya, Anthony Ginting diharapkan untuk memberikan poin pertama bagi tim. Namun, lagi-lagi Ginting menjadi kartu mati bagi tim, Anthony Ginting yang menempati peringkat 5 dunia harus mengakui keunggulan Hae Kwanghee peringkat 31 dunia. Tunggal putra terbaik Indonesia itu menyerah usai melakoni pertandingan rubber set. 16-21, 21-15, dan 14-21 melawan Heo Kwanghee.

Di game pertama, kedua pemain saling susul menyusul angka. Mereka sama-sama menunjukkan semangat untuk menyerang secara agresif.

Di interval pertama, Ginting sempat kehilangan momentum dengan kecolongan tiga angka berturut-turut. Beruntung setelah itu dia dapat membalikkan keadaan dan merebut tiga angka beruntun dan unggul 11-10 di interval pertama.

Memasuki interval kedua, laga semakin sengit dan menegangkan. Ginting yang sempat memimpin terlihat kesulitan untuk memperlebar jarak poin. Anthony terlihat kelelahan dan sampai-sampai ada momen dia mengeluh kesakitan di pinggangnya. Selanjutnya Hae Kwanghee berhasil menahan laju Anthony dan menutup game pertama dengan 21-16.

Di game kedua, Heo Kwanghee mengawali dengan dominasi yanng kuat, dengan cepat Heo meraih tiga poin awal dan membuat Anthony Ginting terlihat kesulitan untuk keluar dari tekanan Heo Kwanghee.

Namun, perlahan Ginting mampu menguasai keadaan dan tampil lebih tenang dan percaya diri, sempat menyamakan skor menjadi 8-8, Ginting pun unggul di interval pertama dengan 11-10. Dari sini, Ginting tampak menemukan kepercayaan dirinya. Dia tak lagi banyak melakukan kesalahan yang sama seperti di awal game kedua. Pukulan-pukulan menyilang pemain kelahiran Cimahi ini mampu mengecoh Kwanghee dan bisa merebut game kedua ini dengan 21-15.

Di game penentuan, Ginting yang sempat mencuri poin-poin awal tampak kesulitan mengembangkan permainannya, kehilangan tujuh poin beruntun Ginting tertinggal 11-3 di interval pertama. Memasuki interval kedua Ginting tak juga membaik, dibuat terpontang-panting Ginting dipaksa menyerah dengan 21-14.

Partai kedua menampilkan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya berhadapan dengan Kang Minhyuk/Seo Seungjae. Harapan meraih poin penting dari pasangan Ahsan/Kevin harus sirna usai mereka kalah dalam permainan rubber set, Ahsan/Kevin takluk dari Minhyuk/Seungjae dengan skor 18-21, 21-13, dan 12-21. Kekalahan Ahsan/Kevin, ini membuat Indonesia kian tertinggal 0-2 dari Korea Selatan. Hal itu membuat kans Indonesia jadi juara Grup A Piala Thomas 2022 menipis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline