Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

4 Alasan Penulis Gunakan Pseudonim alias Nama Samaran

Diperbarui: 5 Oktober 2021   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Kaskus.co.id

Dalam dunia tulis menulis, tidak jarang kita menjumpai seorang penulis yang menggunakan pseudonim atau yang kita kenal sebagai nama samaran. Hal ini sesuatu yang lumrah, seorang penulis memang sah-sah saja untuk menggunakan nama samaran atau nama pena dalam karya tulisannya.

Termasuk di Kompasiana ini, kita akan banyak menemukan penulis-penulis yang menggunakan nama samaran, ada yang penulis produktif dengan label biru, ada juga penulis yang semi aktif baik yang berlabel hijau ataupun tanpa label, juga ada penulis pemula.

Tentunya ada beberapa alasan mengapa seseorang menggunakan nama samaran dalam menulis. Namun sekali lagi bahwa menggunakan nama samaran atau nama pena adalah sah-sah saja dalam dunia tulis menulis. Bahkan kalau anda ingin melakukannya atau bahkan sudah menggunakan nama pena di Kompasiana ini, tidak masalah dan silahkan saja orang-orang akan tetap membaca tulisan-tulisan yang menarik minatnya untuk dibaca.

Namun ada baiknya kita mengetahui alasan-alasan apa saja sih yang membuat seorang penulis menggunakan nama samaran atau nama pena.

1. Menggunakan nama samaran sebagai "merek diri"
Sebuah nama sejatinya adalah identitas yang dalam dunia tulis menulis merupakan "merek diri" yang dapat digunakan sebagai personal branding.

Dunia tulis menulis tidak semata-mata hanya sekedar menulis dan menghasilkan karya, akan tetapi dunia tulis menulis juga menyangkut strategi yang saling berkait untuk menarik minat baca orang-orang, selain tulisan yang menarik, personal branding juga sangat berpengaruh dalam menarik minat orang untuk membaca sebuah buku ataupun tulisan.

Pilihan nama yang akan digunakan, bisa saja atas dasar pertimbangan "komersil," estetika atau apapun alasannya namun tetap tujuannya adalah personal branding yang akan mudah dikenal dan dikenali.

2. Nama dengan Sebutan yang Unik
Hampir sama dengan alasan "merek diri," beberapa penulis memilih membuat nama samaran atau nama pena dengan menciptakan nama sebutan yang unik.

Dengan nama yang unik ini diharapkan pembaca akan lebih cepat dan mudah mengingat serta akan tertarik untuk membaca  karya-karya si penulis.

3. Menyamarkan Identitas Asli demi Keamanan
Beberapa penulis sengaja menggunakan nama samaran atau nama pena untuk menyembunyikan identitasnya demi menjaga keselamatan dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline