Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Luis Suarez Dibuang Barcelona, Bersinar di Atletico Madrid

Diperbarui: 2 Februari 2021   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luis Suarez foto: reuters.com

Di awal musim 2020-2021 Luis Suarez resmi meninggalkan Barcelona, klub yang telah dibelanya selama enam musim terakhir. Bersama Barcelona FC, Luis Suarez sukses meraih empat gelar La Liga dan Piala Raja. Dia juga sekali meraih Liga Champions dan dua kali Piala Super Spanyol bersama Barcelona.
Selain itu, dia juga meraih satu kali Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub.

Suarez bersama Messi dan Neymar pernah menjadi tridente maut yang membuat lawan-lawan Barcelona bergidik.

Suarez akhirnya resmi bergabung dengan Atletico Madrid dengan transfer 6 juta euro atau Rp 103 Miliar, meski sebelumnya transfer itu berjalan alot karena baik Suarez maupun manajemen klub masih berusaha saling bertahan agar Suarez tak bergabung dengan salah satu klub saingan Barcelona itu.

Memasuki paruh musim kompetisi la liga, keputusan Barcelona melepas Luis Suarez yang dijuluki El Pistolero tampaknya harus mereka sesali. El Pistolero kini membawa klub barunya, Atletico Madrid memimpin sendirian di puncak klasemen sementara, meninggalkan Barcelona dan Real Madrid 10 angka di belakang. Suarez juga sementara memimpin daftar top skorer dengan 14 gol, unggul dua gol dari mantan tandemnya di Barca, Lionel Messi.

Sepertinya transfer pemain Barcelona ke Atletico Madrid memberikan tuah yang positif bagi klub baru sang pemain. Hal serupa pernah terjadi di musim kompetisi 2013-2014 ketika itu salah satu pemain "kunci" Barcelona, David Villa yang telah membela Barcelona selama tiga musim harus meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan Atletico Madrid.

Posisi David Villa dan Luis Suarez nyaris mirip, sama-sama menjadi pemain penting dengan kontribusi yang nyata bagi klub, namun pada akhirnya kurang diharapkan dan seperti dipaksa meninggalkan klub jika ingin terus bermain sepakbola.

Saat itu, Villa bergabung bersama Atletico Madrid hampir hampir tanpa biaya transfer. Kepergian Villa ke Los Colchoneros julukan Atletico Madrid akhirnya harus dibayar mahal oleh El Barca, Rojiblancos menyingkirkan Barcelona di Liga Champions dan meraih gelar juara Liga Spanyol bersama Atletico.

Akan kutukan bagi Barcelona yang melepaskan pemain kuncinya ke Atletico Madrid kembali berulang ?. Semua tergantung pada nasib baik dan salah satunya juga adalah bergantung pada konsistensi penampilan Luis Suarez bersama Los Colchoneros.

Luis Alberto Surez Daz, lahir di Salto, Uruguay, 24 Januari 1987, dalam usia 34 tahun ketajaman dan kecepatannya belum banyak menurun, ia terkenal sebagai predator menakutkan di kotak penalti lawan, Suarez telah mencetak lebih dari 400 gol di kompetisi liga yang diikutinya, mulai dari awal debutnya bersama klub sepakbola Uruguay, Nacional, Suarez membukukan 10 gol dari 27 laga. Suarez kemudian melakukan debut internasional pertamanya bersama klub Groningen di Belanda, Suarez mencetak 10 gol dari 29 laga.

Ajax Amsterdam yang kepincut pada penampilan Suarez lalu merekrutnya di musim 2007 hingga 2011, Suarez membukukan lebih dari 100 gol bagi Ajax. Di musim 2009-2010 Luis Suarez sudah menjadi kapten di Ajax dan menjadi top skorer Era Divisie dengan 35 gol dari 33 tampilan laga. Sekaligus sebagai pemain terbaik. Di musim terakhir bersama Ajax, Suarez mempersembahkan gelar Era Divisie bagi Ajax Amsterdam.

Suarez hijrah ke premier league bersama Liverpool dengan transfer 22.8 juta poundsterling. Bersama Liverpool Suarez sukses merebut gelar piala liga Inggris musim 2011-2012. Ada catatan menarik dari Suarez saat berkiprah di liga Inggris, yakni menjadi pemain yang tiga kali mencetak hattrick pada satu klub yang sama yaitu Norwich City.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline