Lihat ke Halaman Asli

Christine Gloriani

Pembaca yang belajar menulis

Eksperimen Cinta 8, Salah Paham

Diperbarui: 8 Januari 2019   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Apa dia bilang tadi? Malarindu tropikangen? Aku sering mendengar gombalan ini dari Fahmi tapi kenapa rasanya lain kalau dengar dari mulut Elang. Seperti geli-geli gimana gitu. Eh, tunggu dulu. Kenapa aku jadi curiga ya. Aku menarik tangan dengan cepat hingga genggaman tangan Elang terlepas.

"Ini bukan aksi balas dendam kan?" 

"Balas dendam apa?" Elang mengerutkan dahi.

"Aku benar-benar minta maaf karena membuatmu malu waktu kita SD. Itu murni kecelakaan." Aku mengatupkan kedua telapak tangan dan menunduk penuh penyesalan.

Beberapa detik berlalu tanpa ada suara dari Elang. Kuangkat kepala sedikit demi sedikit dengan takut-takut. Elang pasti marah sekarang. "Kamu nggak ingat?" tanyaku setelah melihat ekspresi kebingungan dari wajahnya.

Elang menggeleng. "Memangnya apa yang terjadi hingga kamu minta maaf seperti ini?"

"Waktu SD, aku pernah tidak sengaja menarik celanamu hingga melorot. Kamu sampai diejek teman-teman karena memakai celana pink bunga-bunga. Maaf," kataku lirih.

"Oh, itu? Aku sudah lupa."

"Kamu nggak marah?"

"Nggak."

"Trus kenapa kamu nggak ngajak aku bicara lagi?" tanyaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline