Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

[Bab 13] Pendarahan Selama Terbang dari San Francisco, Transit di Taiwan

Diperbarui: 31 Mei 2021   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bruder Frank dari Alaska,Amerika Utara, suster lelaki yang mengantar aku dari St.Francis Hospital, San Francisco ke RS PGI Cikini di Jakarta. | Dokumentai pribadi

Hari kelimabelas dan keenambekas, perjalananku menuju pulang ke Jakarta, dan transit di Taiwan, karena pendarahan besar .....

Emosi dan Pendarahan

Emosiku meluap .....

Ketika selama menunggu di bandara internasional San Francisco, menuju terbang ke Jakarta transit lewat Taiwan, banyak sekali orang2 yang bertanya kepadaku, dikku serta Bruder Frank.

Ketika mereka bertanya padaku dan aku tidak mampu menjawabnya, mereka beralih kepada adikku atau Bruder Frank.

Aku berada di kursi roda dari bandara. Ketika ku menunggu di ruang tunggu khusus, Bruder Frank memindahkan tubuhku ke kursi besar seperti sofa, karena dia tahu, betapa susahnya kepalaku untuk tegak, dan betapa beratnya otakku yang berdenyut untuk diam .....

Sepertinya, Bruder Frank sangat mengerti dengan keadaanku.

Mungkin, seorang suster atau bruder, lebih mengerti karena mereka selalu bergumul dengan si pasien, dibanding denan dokter.

Mungkin juga, seorang suster atau bruder yang baik akan berusaha untuk memahami masing2 pasien, sehingga si pasien lebih baik dan berusaha untuk sembuh dengan bantuan suster atau bruder.

 

Aku dengan Bruder Frank, sedang menunggu di ruang khusus di bandara internasional San Francisco, untuk terbang pulang ke Jakarta. | Dokumentasi pribadi

                                                                                                                                   
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline