Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Kali Code, Yogyakarta: Perkampungan yang 'Ditinggalkan' oleh Konseptornya

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13254861971054992211

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_160617" align="aligncenter" width="640" caption="Dokumentasi Pribadi"][/caption]

Perkampungan Kali Code, Yogyakarta sekarang .....

Kali Code! Hmmmmmm ....., seorang arsitek terkenal yang membuat Kali Code di Yogyakarta ini sangat terkenal yang dianugerahi penghargaan dunia, sangat menginspirasiku. Sejak aku kuliah asritektur semester pertama, aku sudah mengenal Romo Mangun ( YB Mangun Wijaya ), dimana bukunya, Wastu Citra, adalah buku pegangan bagi semua arsitek Indonesia, dimana buku ini mengupas konsep2 dasar tentang arsitektur, termasuk arsitektur Indonesia.

Tentang Romo Mangun, sudah dikupas oleh sahabat Kompasianer yang sayangnya sudah tidak aktif lagi disini, tetapi karyanya masih ada Perkampungan Code: Memperingati 12 Tahun Kepergian Romo Mangun, Seorang Tokoh Multi Talenta . Aku hanya ingin menulis tentang profil Kali Code ini sendiri, setelah pasca banjir lahar dingin .....

Aku sebenarnya ingin turun langsung melihat2 perkampungan Kali Cobe ini pasca banjir lahar dingin. Tetapi, karena aku susah untuk berjalan, apalag turun ke bawah, aku hanya mengamati di atas saja, di daerah Kretekewek ( eh, salah ga sih tulisannya?? ).

13254863151825086295

Kami mengamati perkampungan Kali Code dari atas karena aku susah untuk berjalan turun kebawah untuk mengamati langsung .....

[caption id="attachment_160619" align="aligncenter" width="447" caption="Aga Khan for Architecture *copyright"]

13254863571846053501

[/caption]

Rencana site plan Kali Code,  Aga Khan Award for Architecture.

Pagi itu, setelah makan pagi aku menyempatkan mengamati Kali Code di beberapa tempat ( terlama ada di Kretekewek ). Suasana pagi itu cerah, Batu2 hasil dari muntahan Gunung Merapi, sudah tidak terlihat, hanya beberapa batu yang mngkin juga dari Gunung itu tetapi batu2 besar yang benar2 besar sudah di angkut (?) supaya tidak menutupi air sungai dan tidak meluapkan air sungai .....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline