Lihat ke Halaman Asli

Christelle Dione

Mahasiswi Penerima Beasiswa Prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Jakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata 2020

Melihat Keindahan Blue Fire dengan Mata Telanjang serta Tips Berkunjung

Diperbarui: 29 Desember 2020   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blue Fire Gunung Ijen Sumber : Ig @samkawahijen

Blue Fire, salah satu fenomena alam yang terkenal!

Fenomena alam blue fire atau api berwarna biru ini terjadi di Gunung Ijen. Gunung ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.

Gunung Ijen merupakan salah satu gunung yang masih aktif di pulau Jawa dengan ketinggian 2.386 mdpl (meter di atas permukaan laut). Gunung Ijen ini terakhir meletus pada tahun 1999. Untuk melihat keindahan fenomena blue fire, kita harus melakukan pendakian sejauh 3 km.

Walaupun jauh dan melelahkan, rasa lelah tersebut akan terbayarkan dengan keindahan alam yang begitu cantik dan indah!

Pemandangan sekitar Gunung Ijen

Blue fire hanya dapat dilihat oleh mata manusia saat tidak ada cahaya. Oleh karena itu, apabila ingin melihat fenomena blue fire ini, teman-teman readers harus berkunjung pada dini hari. Waktu ideal untuk melihatnya adalah pukul 02.00 - 04.00 WIB. Lama pendakian sekitar kurang lebih 2 jam, namun hal tersebut tergantung pada kondisi dan kekuatan fisik.

Selain dapat melihat blue fire, melihat sunrise dari puncak Ijen juga merupakan penampakan alam yang sangat indah. Di puncak Ijen kita juga dapat melihat danau kawah Ijen yang merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia. Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain di antaranya adalah puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

Pemandangan sekitar Gunung Ijen

Daerah kawah merupakan area yang terdapat gas belerang. Wisatawan dihimbau untuk menggunakan masker saat berkunjung ke Kawah Ijen. Masker yang disarankan adalah masker yang ada respiratornya. Masker tersebut dapat kita sewa disana nantinya, tetapi alangkah lebih baik apabila memakai punya sendiri. Mengingat kondisi kini sedang dalam masa pandemi.

Kawasan Gunung Ijen ini sering kali di tutup karena kandungan belerang yang terlalu tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline