Lihat ke Halaman Asli

Hari Gizi Nasional 57 Tahun: Ayo Makan Sayur dan Buah

Diperbarui: 31 Januari 2017   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

promkesaceh.com

Dalam meperingati Hari Gizi Nasional Tahun 2017 ini Kementrian Kesehatan mengangkat tema Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat sebagai bentuk dukungan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Seperti yang kita ketahui, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan masalah gizi. Kementerian Kesehatan melalui Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan menegaskan guna menanggulangi permasalahan gizi di Indonesia, diperlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan lintas sektor. Hal ini dilatarbelakangi permasalahan gizi tidak hanya berhubungan dengan kesehatan saja, lebih luas lagi masalah gizi dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti ekonomi, sosial, budaya, pola pengasuhan, pendidikan juga lingkungan.

Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang memiliki dampak sangat luas terhadap bidang kesehatan dan non kesehatan sepertin pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan produktifitas yang optimal. Tema ini diambil karena konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelitian riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010) masih banyak penduduk yang belum mencukupi konsumsi sayur dan buah. Data (Riskesdas, 2013) menyebutkan sebanyak 93,5% penduduk usia > 10 tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran. Padahal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang. 

Sayuran dan buah-buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayur dan buah berfungsi sebagai antioksidan. Berbeda dengan sayur, buah juga memberikan karbohidrat fruktosa dan glukosa. Berbagai penelitian membuktikan konsumsi sayur dan buah yang cukup berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB) dan kegemukan. Konsumsi sayur dan buah-buah yang cukup dapat digunakan sebagai salah satu indikator gizi seimbang.

World Health Organization(WHO) menganjurkan konsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 ½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang). Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Dalam mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari sebaiknya sebanyak 3-4 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari atau setengah bagian piring berisi buah dan sayur (lebih banyak sayuran) setiap kali makan.

Salam Sayang

Wayan Chitra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline