Lihat ke Halaman Asli

Chintya AdelaKusumaningrum

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa KKN Undip Mengadakan Sosialisasi Penyakit Tuberculosis (TBC) pada Ibu-Ibu di Dusun Sikunang, Wonosobo

Diperbarui: 1 Maret 2022   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonosobo - (17/11/21) Sebanyak 40 mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik) di Desa Sikunang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Kegiatan KKN ini berlangsung selama 37 hari yang diikuti oleh mahasiswa dari beberapa fakultas yang ada di Universitas Diponegoro.

Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk melaksanakan KKN Tematik khususnya di Kabupaten Wonosobo dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan KKN pada kali ini mengusung tema khusus yaitu "Optimalisasi Pengembangan Potensi Di Desa Sikunang". 

Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Wonosobo yaitu Chintya Adela Kusumaningrum yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan dosen pembimbing Bapak Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. dan Bapak Fahmi Arifian, S.T., M.Eng., dosen dari Fakultas Sekolah Vokasi. Salah satu program kerja yang dijalankan oleh Chintya yaitu melakukan sosialisasi mengenai penyakit TBC (Tuberculosis) kepada ibu-ibu di Dusun Sikunang. Sosialisasi dilakukan dengan metode presentasi menggunakan media power point.  

Umumnya di Desa Sikunang penyakit TBC menjadi salah satu penyakit yang memerlukan perhatian khusus, karena tidak sedikit penduduknya yang menjadi suspek TBC dan dapat diperparah dengan kondisi lingkungan serta perilaku hidup yang buruk. 

Meskipun berbagai upaya dalam menekan kasus telah dilakukan para kader TBC, hal ini tetap menyebabkan rendahnya kemauan untuk periksa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat atau hanya sekedar melaporkan pada kader TBC.

Sehingga disini Chintya ingin berupaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Dusun Sikunang mengenai penyakit TBC (Tuberculosis) seperti apa itu penyakit TBC, penyebabnya, cara penularan, gejalanya bagaimana, cara pencegahan dan pengendaliannya. Dengan pengetahuan dapat menjadi penentu utama seseorang dalam berperilaku. Harapannya semua orang dapat menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian TBC dengan baik dan benar sehingga dapat meminimalisir terinfeksi penyakit TBC.

Selain itu Chintya juga melaksanakan program kerja yang tergabung dalam kelompok 1 dengan anggota sebanyak 14 orang yaitu pembuatan biopori (resapan air) di wilayah RT 05 yang merupakan salah satu wilayah di Dusun Sikunang. 

Berdasarkan pengamatan dan juga diskusi dengan Kadus setempat, wilayah RT 05 ini masih banyak terdapat genangan air meskipun sudah terdapat tempat resapan air sehingga perlu ditambah lagi agar air dapat masuk kedalam tanah dengan maksimal. 

Selain sebagai resapan air, biopori ini juga diiisi oleh sampah-sampah organik yang nantinya dapat digunakan sebagai pupuk setelah 3 bulan. Tidak hanya eksekusinya di lapangan, pembuatan biopori ini juga disosialisasikan kepada KPSM (Kelompok Pengelola Sampah Mandiri).   

#KKNTEMATIKUNDIP2021

#p2kknundip

#PengabdianMasyarakat

#lppmundip




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline