Lihat ke Halaman Asli

Chaulah Lutfiyana

Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya

Grafologi

Diperbarui: 1 Desember 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Grafologi (Graphology) berasal dari Bahasa Yunani, yaitu grapho yang memiliki arti menulis serta logos yang memiliki arti ilmu, sehingga pengertian dari grafologi sendiri secara umum merupakan ilmu yang mempelajari struktur psikologis manusia melalui tulisan tangannya, semacam evaluasi untuk menentukan karakter, disposisi, dan bakat seseorang .

Grafologi termasuk ke dalam salah satu tes grafis (gambar/goresan tangan) dalam ilmu psikologi, sehingga secara keilmuan grafologi adalah salah satu tes yang ilmiah dengan indikator yang memenuhi prinsip dasar tes grafis . Aplikasi penggunaan Grafologi atau lebih dikenal dengan Handwriting Analysis dalam kehidupan sangatlah banyak. Selain untuk menganalisis karakter, grafologi juga dapat membantu untuk memetakan bakat, kondisi emosi, cara berfikir, dll. Saat ini Grafologi mulai dikembangkan untuk bidang Forensik dan Medis .

Sejarah Grafologi

Sejarah Grafologi dimulai sejak masa Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani tahun 300 SM yang mengatakan "Kata -kata yang diucapkan adalah simbol dari pengalaman mental, sedangkan kata -kata yang ditulis adalah simbol -simbol dari kata -kata yang diucapkan . Sama seperti semua orang yang tidak memiliki suara yang sama, semua orang juga tidak memiliki tulisan tangan yang sama pula . 

" Selanjutnya, pada tahun 200 SM, C . Suestonuis Tranquillus menganalisa tulisan tangan Caesar dan pada 1100 Masehi, China menganalisa tulisan sebagai salah satu metode untuk rekrutmen kerajaan. Tahun 1622 , Francois Demelle yang berasal dari Prancis mengatakan "Tulisan tangan merupakan perwujudan dari karakter seseorang" . (dalam buku The Means of Knowing the Habits and Qualities of a Writer from His Letters yang dibuat oleh Camillo Baldi ). 

Awal abad ke -19 , Abbe Flandrin dan Abbe Michon yang berasal dari Prancis, Membentuk sebuah organisasi profesional, Societe Graphologique, untuk mengeksplorasi hubungan antara grafologi dan kepribadian. Istilah grafologi pertama kali diperkenalkan untuk menyebut ilmu yang mempelajari kepribadian individu melalui tulisan tangan mereka . Tahun 1872 , The Mysteries of Handwriting dan A System of Graphology dipublikasikan dan menjadi salah satu rujukan grafologi yang digunakan secara luas menyebar ke seluruh Eropa. 

Selanjutnya dekade terakhir abad ke -19 , Peneliti -peneliti di Jerman melakukan penelitian lebih intensif mengenai hubungan tulisan tangan dengan karakter seseorang . Meneliti ukuran, tekanan, kecepatan tulisan, dsb. Akibatnya, di Eropa tumbuh minat yang besar yang menyebabkan universitas -universitas mulai menawarkan program Doktor atau Master dalam bidang grafologi melalui jurusan psikologi mereka (lulusannya mendapatkan gelar Ph.D atau Master).

Apa yang dimaksud Pendekatan Grafologi???? 

Ketika kita menganalisa tulisan tangan terdapat tiga metode/ cara dalam menganalisa. Hal ini penting diketahui, tiga metode itu adalah : 

* Metode Prancis, dimana dalam menganalisa tulisan tangan cenderung dilakukan huruf per huruf atau biasa disebut Traits 

* Metode Jerman, merupakan analisa tulisan tangan dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang atau biasa disebut Gestalt 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline