Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

4 Catatan Minus Barcelona di Balik Ledakan Benzema dan Madrid di Ambang Juara Copa del Rey

Diperbarui: 7 April 2023   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Real Madrid rayakan gol ke gawang Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/2023| Lluis Gene/AFP via Kompas.com

Real Madrid mencatatkan kemenangan fenomenal dalam duel El Clasico di leg kedua babak semifinal Copa del Rey 2022/2023, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Walau bertindak sebagai tim tamu, El Real mampu membungkam tuan rumah Barcelona di Nou Camp, empat gol tanpa balas.

Kemenangan telak yang membuat Barcelona sungguh menderita. Kekalahan di kandang sendiri sekaligus kehilangan harapan ke final meski di leg pertama di Santiago Bernabeu sanggup mengunci kemenangan satu gol tanpa balas. Madrid berbalik unggul agregat 4-1.

Kedua tim hampir bermain imbang tanpa gol di paruh pertama. Gawang Marc-Andre ter Stegen akhirnya terkoyak di waktu tambahan jelang ke ruang ganti.

Serangan balik cepat tim tamu berhasil dituntaskan Vinicius Junior Jr. Diawali upaya Rodrygo mengalahkan Marcos Alonso. Gol ini lahir dari kecermatan dan kematangan para pemain Madrid memanfaatkan keadaan.

Barcelona yang terus mencoba mencari peluang justru terbentur pada soliditas permainan Los Blancos, terutama rapatnya pertahanan belakang.

Satu-satunya peluang terbaik Barca didapat dari Robert Lewandowski. Kesigapan Thibaut Courtois mementahkan striker gaek itu pun turut mengubah jalannya cerita.

Tak efektif

Rupanya gol Vinicius dari asis Karim Benzema adalah awal petaka Barcelona. Pemain yang disebutkan kedua sungguh menunjukkan tajinya. Benzema "meledak" setelah jeda.

Tiga gol tambahan semuanya lahir dari pemain senior asal Prancis itu. Mula-mula di menit ke-50, lalu penalti tiga menit berselang, dan ditutup di menit ke-70.

Gol pertama Benzema sekaligus gol kedua Madrid untuk membalikkan skor agregat bermula dari upaya mudah Eder Militao mengambil bola dari Sergio Busquets.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline