Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Meneroka Spirit Juara di "Palacio de los Deportes Carolina Marin," Tempat Spain Masters dan Kejuaraan Dunia 2021

Diperbarui: 22 Mei 2021   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak depan venue bulu tangkis di Palacio de los Deportes Carolina Marin: huelvabuenasnoticias.com

Selama sepekan ini, Palacio de los Deportes Carolina Marin akan sering disebut para penggemar bulu tangkis dunia. Pemberitaan dunia bulu tangkis tidak bisa tidak menyebut nama itu.

Pasalnya, di tempat di selatan Spanyol itu, turnamen Spain Masters 2021 tengah berlangsung. Sudah dimulai sejak awal pekan, 18 Mei dan berakhir pada Minggu, 23 Mei nanti.

Walau bukan turnamen level atas, perhelatan kelas Super 300 di wilayah Andalusia itu tetap menarik. Setidaknya, menjadi panggung bagi para pemain muda dan pelapis unjug gigi mencari pengalaman dan menambah jam terbang sambil berjuang memperebutkan total hadiah 140.000 dollar AS. Sejumlah 15 wakil Indonesia pun tak ketinggalan.

Sesuai namanya, tempat itu bisa kita sebut "Istana Olahraga Carolina Marin." Nama itu tidak hanya menggambarkan tempat dan fungsi, tetapi juga sosok yang dilekatkan pada tempat itu. Ya, siapa lagi kalau bukan Carolina Marin.

Dari sumber yang terbatas, kompleks olahraga itu dibangun pada tahun 1999. Kapasitas dasar 3.660 penonton. Daya tampungnya bisa ditambah 1.204 lebih banyak dengan bangku teleskopik di permukaan lintasan.

Kompleks itu memiliki sejumlah gedung, fasilitas utama untuk beberapa cabang olahraga dan sarana pendukung seperti tempat parkir yang luas. Dalam perjalanan waktu kompleks itu terus dikembangkan untuk mememenuhi sejumlah kebutuhan.

Kompleks Palacio de los Deportes Carolina Marn dilihat dari udara: www.huelvainformacion.es

Sang Pahlawan

Marin bukan sosok asing di kancah bulu tangkis dunia. Ia menjadi satu dari segelintir pemain tunggal putri dunia dengan sederet prestasi mentereng.

Wanita 27 tahun itu telah menekuni cabang tepok bulu dunia sejak belia. Perjuangan dan kerja keras, juga jatuh dan bangun, menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai prestasi yang diukir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline