Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Duel Klasik Tai Tzu Ying Vs Carolina Marin di Final World Tour Finals, Siapa Menang?

Diperbarui: 30 Januari 2021   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carolina Marin (kostum biru) kembali bertemu Tai Tzu Ying di final ketiga dalam tiga pekan terakhir. Foto:badmintonphoto/Erika Sawauchi

Tai Tzu Ying dan Carolina Marin ternyata masih terlalu tangguh bagi para pebulutangkis lainnya. Belum ada pemain yang mampu menghalangi mereka. Dalam dua seri Thailand Open, keduanya bertemu di laga pamungkas tunggal putri.

Kini, keduanya kembali bertemu di final BWF World Tour Finals, Minggu (31/1/2021). Tai ke final setelah menyisihkan pemain muda Korea, An Se Young, 21-18 dan 21-12. Young yang baru berusia 18 tahun agak kesulitan meladeni pemain rangking satu dunia. Tai berhasil memanfaatkan jam terbang untuk memancing pemain muda itu melakukan kesalahan sendiri, hal mana yang cukup sulit terjadi selama ini.

"Penampilan saya hari ini tidak terlalu buruk, saya berkata pada diri saya sendiri sebelum memasuki pertandingan bahwa saya harus bermain dengan sabar karena An Se Young adalah pemain yang tidak mudah melakukan kesalahan," ungkap Tai usai laga kepada situs resmi BWF.

Meski kalah usai bertarung 37 menit, Young sukses mencuri perhatian sekaligus memberikan alarm bagi para pemain senior bahwa ia akan menjadi lebih baik di laga-laga selanjutnya.

Sementara Marin melewati hadangan pemain muda yang juga tampil baik terutama sejak babak penyisihan grup. Dia adalah Pornpawee Chochungwong. Marin kembali mendapat performa terbaik setelah kalah dari An Se Young di pertandingan terakhir fase grup. Ia juga mendapat untung dari cedera pergelangan kaki harapan tuan rumah itu. Tak heran Marin nyaris tanpa kesulitan meraih tiket final. Kemenangan atas pemain 23 tahun itu diraih dua game langsung, 21-13 21-13 berdurasi 40 menit.

Tersingkirnya dua "rising star" membuka panggung pertarungan bagi dua pemain senior. Duel Tai versus Marin nyaris menjadi klasik. Mereka sudah 17 kali bertemu. Dua pertemuan terakhir terjadi di final Thailand Open I dan II.

Carolina Marin juara Toyota Thailand Open: badmintonphoto

Marin, yang mengalami masa sulit sepanjang tahun lalu, kembali ke panggung bulu tangkis dengan semangat tinggi. Badai cedera hingga kehilangan sang ayah membuatnya kembali ke arena dengan penuh optimisme.

Ia hampir tidak memberikan kesempatan kepada setiap lawan untuk mengembangkan permainan. Sepanjang tiga pekan di awal tahun ini, ia baru sekali menelan kekalahan.

Sementara itu dalam pertemuannya dengan Tai, Marin mampu memetik dua kemenangan terakhir yang membawanya ke tangga juara. Marin kini mengincar hat-trick Super 1000 beruntun untuk menyempurnakan penampilannya di seri Thailand.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline