Lihat ke Halaman Asli

Chamelia Dwi Angelina

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ( 20107030010)

Hindari Cara Mengolah Sayur Seperti Ini! Sehat Tidak, Beracun Iya

Diperbarui: 29 Juni 2021   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Dok. pribadi)

Sayur sudah menjadi bagian penting dari kehidupan pangan manusia di seluruh dunia . Terbukti sayur termasuk dari bagian 4 sehat 5 sempurna . Hal itu bukan tanpa sebab, dengan terbukti bahwa banyaknya kandungan vitamin, nutrisi, dan gizi-gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga, tubuh dapat tumbuh berkembang dengan baik dan sehat .

Tidak semua sayur dapat diolah begitu saja. Cara mengonsumsi sayurpun beraneka ragam . Baik secara diolah dengan dimasak maupun sayur masih dalam keadaan mentah . Jika tidak melalui cara memasak , seperti olahan salad, lalapan, bahkan dimakan langsung , alangkah baiknya sayur dicuci bersih sebelum dikonsumsi.

Perlu diperhatikan juga apabila sayur perlu melalui proses memasak.  Karena bisa saja satu kesalahan kecil dapat merusak seluruh hidangan . Baik secara rasa, penampilan, bahkan gizi yang terkandung dalam sayur tersebut.

Bahkan menurut chef diseluruh dunia, menyatakan bahwa sayur yang terlalu lama dimasak atau menggunakan teknik yang tidak tepat dapat membahayakan yang mengonsumsi olahan masakan tersebut. Bisa saja, hal ini tidak terlalu berpengaruh pada rasa makanan, akan tetapi lambat laun akan menunjukan efek kesehetan .

Siapa sangka, menghangatkan makanan ialah salah satu teknik memasak yang salah, apalagi jika dihangatkan berulang-ulang . Hal ini dapat menghilangkan gizi dalam sayur , dan tentu saja mempengaruhi kesehatan.

Jadi, sangat penting untuk memperhatikan jenis makanan dan teknik memasaknya seperti apa yang dapat berubah makanan menjadi beracun saat dimasak . Selain sayur juga ada beberapa bahan makanan yang perlu diperhatikan. Aperhatikan beberapa hal-hal atau kebiasaan berikut agar tidak terjadi kesalahan saat memasak 

1. Jangan menyimpan nasi yang baru matang dengan terbuka pada suhu ruangan untuk mendinginkannya. Hal ini dapat menyebabkan nasi rawan terkena spora bakteri. Yang mana bisa menyebabkan pengonsumsi menderita sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Solusinya, setelah matang nasi bisa disimpan dalam wadah kedap udara.

2. Menggunakan minyak goreng berkali-kali untuk menggoreng berbagai jenis makanan pula. Hal ini seringkali ditemukan, dengan alasan menghemat persediaan minyak goreng . Teknik ini tidak tepat dalam kegiatan memasak. Karena dapat mengurangi nilai nutrisi yang terkandung dan juga berpengaruh pada sistem pencernaan.

3. Sayuran hijau seperti seledri, bayam, sawi, dan lain-lain yang mana mengandung nitrat tinggi dapat berubah menjadi racun apabila terkena panas berlebihan . Apalagi dipanaskan kembali , sayur-sayur ini akan melepaskan sifat karsinogenik . Alhasil, membuat makanan ini beracun, yang cukup berbahaya apabila sering dikonsumsi oleh tubuh. Maka dari itu, banyak anjuran agar tidak mengolah sayur-sayur ini dengan teknik seperti itu .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline