Lihat ke Halaman Asli

Menjadi 20 Tahun Untukku

Diperbarui: 6 Oktober 2020   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

20 tahun, umur yang muda menurut yang tua, tetapi umur yang tua menurut yang muda. 20 tahun buat sepantarannya, adalah umur dimana inilah waktunya untuk bersenang-senang sesenang mungkin. Ada yang menghabiskan waktu 20 tahunnya untuk belajar dengan keras, dan bermain dengan keras juga. Ada yang menghabiskan waktu 20 tahunnya untuk mengasah potensi bakatnya. Ada juga yang 20 tahunnya dihabiskan untuk bekerja dengan keras.

Untukku, 20 tahun adalah umur emas. Saat dimana aku masih punya waktu, tenaga, dan kemauan untuk memaksimalkan potensi ku sendiri. Memang sih, rasanya masih ingin bermain-main juga seperti teman-teman yang lain. Tetapi kalau dipikir-pikir, kondisi tubuh dan energi yang seperti ini tidak akan terulang lagi. Menurutku, akan lebih bijaksana kalau aku bisa mengelola 20 tahun dengan baik. Belajar dengan keras, bermain bersama teman-teman, memaksimalkan potensi bakat diri, dan bekerja dengan keras. Semua hal tersebut aku usahakan untuk seimbang, walau sulit dan akhirnya dari semua aspek tersebut pasti ada yang kalah. Namun, pada saat itu lah, pembelajaran dimulai dan terus berproses.

Umur 20 tahun juga menurutku adalah waktu dimana emosi kita juga sedang berapi-apinya. Kadang kita bisa senang-sesenang mungkin. Kadang kita juga bisa jatuh sejatuh-jatuhnya. Di umur 20 tahun juga, ada baiknya kita sudah mulai untuk mengenali diri sendiri, terutuama dalam emosional. Karena ketika diri kita membutuhkan pertolongan secara emosional, ada baiknya kita bisa menolong diri kita sendiri di setidaknya pertolongan pertama terlebih dahulu.

Perbanyak ilmu tentang kecerdasan emosional juga penting untuk dilakukan pada saat umur 20 tahun. Dengan bekal ilmu yang sudah kita cari, menurutku, itu akan memudahakan kita kedepannya. Kita bisa lebih legowo dan rasional dalam menghadapi kesulitan yang ada didepan kita nanti. Dan lagi-lagi, mumpung waktunya ada, jadi lebih baik digunakan untuk mempelajari hal-hal yang bermanfaat.

Sembari kita di umur 20 tahun ini beraktivitas dan memaksimalkan waktu yang kita punya, jangan lupa ada kesehatan yang harus kita jaga. Kesehatan jasmani, dan kesehatan mental. Jangan terlalu memaksakan diri, kita harus tahu kemampuan maksimal kita juga. Di umur 20 tahun, penting juga untuk memanusiakan diri kita untuk berkembang dengan potensi maksimal dengan cara yang sehat.

Masa muda memang tidak dapat diulang, waktu adalah harta yang paling berharga. Apapun yang terjadi di masa yang akan datang, ditentukan dengan langkah kita hari ini. Jadi, 20 tahunmu akan kamu habiskan untuk apa?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline