Penampilan anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun, Mirra Andreeva, saat ini membuat geger pecinta tenis dunia. Gadis remaja asal Rusia tersebut sukses menembus babak ketiga turnamen WTA 1000 Mutua Madrid Open.
Mirra Andreeva yang saat ini menempati ranking 194 tunggal WTA, bisa tampil di babak utama Madrid Open lewat fasilitas undangan wildcard.
Mirra diundang main di Madrid Open karena prestasi apiknya di awal bulan April ini. Dia beruntun memenangkan dua gelar juara ITF 60 di Swiss.
Babak pertama Madrid Open dilalui Mirra Andreeva dengan kemenangan straight set 6-3, 6-4, melawan finalis grand slam US Open 2021, Leylah Fernandez yang kini tempati ranking 49 WTA.
Kemenangan atas Leylah tersebut membuat Mirra masuk rekor sebagai petenis termuda ketiga setelah Coco Gauff dan CiCi Bellis yang memenangkan pertandingan WTA 1000.
Kejutan Mirra Andreeva berlanjut di babak kedua Madrid Open. Dia secara sensasional menaklukkan unggulan 13 asal Brasil, Beatriz Haddad Maia.
Mirra unggul 7-6 (8-6), 6-3, atas Beatriz yang kini menghuni ranking 14 dunia WTA.
Kemenangan Mirra tersebut menjadikan dirinya sebagai petenis ketujuh di bawah usia 16 tahun yang mampu mengalahkan pemain top 20 dunia pada turnamen tenis pro abad 21.
Magda Linette/ foto: wtatennis.com
Mirra Andreeva di babak ketiga nanti berhadapan dengan unggulan 17 dari Polandia, Magda Linette. Pada babak sebelumnya Linette berjuang keras menyingkirkan Marketa Vondrousova secara rubber set 7-6 (7-1), 4-6, 6-4.