Lihat ke Halaman Asli

Celestine Patterson

TERVERIFIKASI

Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

Aktivitas Hotelier di Bulan Ramadan

Diperbarui: 12 April 2021   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat menunaikan ibadah puasa (ilustrasi pixabay)

Sudah mafhum menjelang bulan Ramadan, acara pertemuan-pertemuan di hotel selalu dipadatkan. Perusahan-perusahaan menuntaskan kegiatan kantor sebelum tiba bulan puasa.

Praktis hotel sepi tamu dan acara MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di ballroom kosong  selama bulan ibadah.

Hotel di bulan Ramadan akan disibukkan acara berbuka puasa. Tamu dan pengunjung dari luar memenuhi restoran. Sampai-sampai ballroom dan lounge disulap model restoran agar menampung sebanyak-banyaknya pengunjung.

Apa yang dilakukan departemen penjualan? Tim penjualan dan pemasaran turut membantu penjualan makanan dan minuman. Seluruh promosi dilakukan serentak bersama departemen F&B, Food and Beverage. Seluruh tim pemasaran membantu tim F&B agar saat berbuka puasa lancar dan tertib.

Apa aktivitas tim penjualan sepanjang bulan puasa?

1. Bagi yang berpuasa, terdapat 2 pilihan jam kerja. Pukul 08:00 -- 16:00 atau 09:00 -- 17:00. Pilih salah satu jam kerja namun harus konsisten, tidak boleh bersilang.

2. Sales call diadakan hanya setengah hari, dilanjut pola telemarketing, telesales, atau promosi via media sosial.

3. Masa paling sukar adalah minggu pertama berpuasa, beradaptasi terhadap perubahan kebiasaan. Umumnya hingga hari ke 5 awal puasa, hanya melakukan pekerjaan administrasi, tidak melakukan sales call.

Perusahaan juga memberikan kompensasi pengganti uang makan sebesar yang telah ditetapkan manajemen. Penggantian uang makan akan dibayarkan usai lebaran.

Tentu saja telah menjadi ketentuan bersama tunjangan hari raya diberikan serta cuti lebaran diutamakan bagi umat muslim.

Ada yang unik dan menyenangkan. Selama sebulan, setiap departemen menyempatkan berbuka puasa di hotel-hotel secara bergilir. Hotel-hotel saling memberikan harga khusus. Kami saling berkunjung sekaligus bersilaturahmi.

Tak lupa setiap hotel mengadakan acara berbuka puasa bersama keluarga panti asuhan. Mengadakan pengajian sekaligus membagikan bingkisan. Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga staf dan para undangan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) serta dinas pariwisata setempat.

Berbuka puasa dimanapun harus mematuhi protokol kesehatan. Kabarnya kuota tempat duduk disiapkan sebanyak 75% dari kapasitas ruangan.

Saatnya berpuasa (ilustrasi pixabay)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline